SEKINCAU - Informasi penting bagi petani cabai, jenis tanaman pedas pedas tersebut ternyata dapat buahnya dan anti rontok walaupun tidak menggunakan pupuk yang biasa dibeli di toko-toko penyedia pupuk tanaman.
Petani bisa membikin pupuk hanya dengan menggunakan bahan bekas untuk membuat tanaman cabai anti rontok dan lebat buahnya.
Cara itu dapat jadi solusi bagi petani dalam menghemat pembelian pupuk, dan hasil tanaman akan lebat buahnya dan tidak rontok.
Biasanya, setiap kali tanaman cabai muncul bungan itu banyak yang mengalami kerontokan bahkan pada saat sudah jadi buah sekalipun bisa rontok.
Pupuk buatan dari bahan ini selain akan membuat bunga cabai lebat juga akan membuatnya kuat tidak rontok.
Ada beberapa bahan yang perlu petani siapkan dalam membuat pupuk dari bahan bekas ini dan bahannya terbilang mudah.
Bahan pertama yang mesti disiapkan yakni air cucian beras, dengan takarannya sekitar dua liter.
Komposisi itu cukup penting supaya nanti pada saat pembuatan pupuk tidak ada yang over dosis sehingga malah buruk berdampak.
Sementara bahan lain yang perlu disiapkan yakni penyedap rasa micin, namun bahan ini tak perlu banyak-banyak cukup setengah sendok.
Lalau bahan ketiga yang merupakan bahan campuran terakhir yaitu kulit bawang merah dan kulit bawang putih.
Dan berikut tata cara membuatnya dengan merendam kulit bawang merah dan bawang putih selama dua hari atau di berikan fermentasi.
Kemudian setelah masa fermentasi selesai baru di campurkan airnya sekitar satu gelas saja ke air cucian beras dua liter tersebut. Setelah itu baru masukkan micin setengah sendok itu lalu aduk hingga semua bahan larut.
Akhirnya pupuk dari bahan bekas pun sudah jadi tinggal di kocorkan saja ke setiap tanaman cabai cukup satu gelas.
Dengan begitu dijamin tanaman cabai akan lebat buahnya dan juga bunganya tidak akan rontok alias kuat sekali. (*)