5 Masjid Tertua dan Bersejarah di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh

Rabu 19 Mar 2025 - 06:05 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Indonesia memiliki banyak masjid bersejarah yang telah berdiri sejak berabad-abad lalu. Masjid-masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan Islam di Nusantara dan tetap kokoh hingga saat ini. Berikut adalah lima masjid tertua di Indonesia yang memiliki nilai sejarah tinggi dan masih berdiri megah.

1. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh (1292)

Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon religius dan budaya di Aceh. Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1292 Masehi oleh Sultan Alaidin Mahmud Syah I. Namun, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa masjid ini dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda antara tahun 1607 hingga 1636.

Pada masa penjajahan Belanda, masjid ini sempat dibakar, tetapi kemudian dibangun kembali oleh pemerintah kolonial sebagai bagian dari upaya meredakan perlawanan rakyat Aceh. Hingga kini, Masjid Raya Baiturrahman tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan dan wisata religi di Aceh.

2. Masjid Sekayu, Semarang (1413)

Masjid Sekayu, yang kini dikenal sebagai Masjid Taqwa, merupakan salah satu masjid tertua di Jawa. Didirikan pada tahun 1413 Masehi oleh seorang ulama dari Cirebon bernama Kyai Khamal, masjid ini masih berdiri meskipun mengalami beberapa renovasi.

Dibangun menggunakan kayu jati berkualitas tinggi dari daerah Surakarta, Wonogiri, dan Ungaran, masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai bagian dari penyebaran Islam di Semarang.

3. Masjid Wapauwe, Maluku (1414)

Di wilayah Maluku, terdapat Masjid Wapauwe yang telah berdiri sejak tahun 1414 Masehi. Masjid ini awalnya bernama Masjid Jamilu dan berlokasi di lereng Gunung Wawane, namun kemudian dipindahkan ke Desa Kaitetu oleh Imam Rajali pada tahun 1580 akibat gangguan dari Belanda.

Menariknya, Masjid Wapauwe tetap mempertahankan bentuk aslinya tanpa menggunakan paku dalam pembangunannya. Selain itu, masjid ini menyimpan manuskrip Al-Qur'an kuno yang masih terjaga hingga kini.

4. Masjid Agung Demak (1420)

Masjid Agung Demak merupakan simbol kejayaan Islam di Jawa. Didirikan pada tahun 1420 oleh Sunan Kalijaga, masjid ini menjadi pusat dakwah Islam di bawah pemerintahan Kesultanan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah.

Bangunan masjid ini mencerminkan arsitektur khas Nusantara dengan atap tumpang tiga dan ditopang oleh empat pilar utama yang disebut Saka Tatal, yang konon dibuat oleh para wali. Hingga kini, Masjid Agung Demak masih menjadi destinasi wisata religi dan ziarah bagi banyak umat Islam.

5. Masjid Ampel, Surabaya (1421)

Masjid Ampel yang didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421 merupakan salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa Timur. Terletak di kawasan Ampel, Surabaya, masjid ini memiliki arsitektur khas dengan 16 tiang utama yang terbuat dari kayu jati.

Di sekitar masjid ini terdapat kompleks makam Sunan Ampel yang sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah. Selain itu, kawasan sekitar Masjid Ampel juga menjadi pusat perdagangan dan wisata religi yang ramai dikunjungi oleh umat Islam.

Kelima masjid bersejarah ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga bukti perjalanan Islam di Indonesia. Dengan tetap berdiri kokoh hingga saat ini, masjid-masjid ini menjadi saksi sejarah dan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.(*)

Kategori :