BALIKBUKIT - Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung apel gelar pasukan sebagai tanda dimulainya persiapan Operasi Ketupat Krakatau 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Polres Lampung Barat, dihadiri oleh lebih dari 250 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan unsur lainnya.
Apel tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Lampung Barat, termasuk Sekretaris Daerah Drs. Nukman, M.M. yang mewakili Bupati Lampung Barat, Kasdim 0422/Lampung Barat Mayor Inf Suroto, serta pejabat dari sejumlah lembaga lain.
Operasi Ketupat Krakatau yang akan digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 ini mengusung tema ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Operasi ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam memberikan rasa aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran di wilayah Lampung Barat dan sekitarnya.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., menekankan bahwa operasi tahun ini difokuskan pada pengamanan jalur-jalur rawan kecelakaan, titik kemacetan, serta pusat-pusat keramaian seperti terminal, pasar, tempat wisata, dan lokasi ibadah. Selain itu, personel juga disiagakan untuk mengantisipasi potensi tindak kejahatan, mulai dari pencurian hingga kejahatan jalanan yang kerap meningkat menjelang dan saat lebaran.
AKBP Rinaldo Aser menjelaskan bahwa pengamanan ini menjadi penting mengingat mobilitas masyarakat yang diprediksi meningkat tajam. Oleh karena itu, Polres bersama TNI dan instansi terkait telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di wilayah Lampung Barat, termasuk pos pantau di jalur lintas yang menjadi arus utama mudik menuju Pesisir Barat dan wilayah lainnya.
“Kami berkomitmen untuk mengedepankan pelayanan yang humanis, tetapi tetap tegas dalam penegakan hukum. Personel di lapangan tidak hanya akan melakukan pengamanan lalu lintas, tetapi juga siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan di perjalanan, termasuk bantuan medis darurat,” tegas dia.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025. Sekkab Lambar, Nukman menyebut bahwa pemerintah daerah menilai bahwa kolaborasi yang kuat antara aparat keamanan dan pemda sangat diperlukan agar masyarakat yang mudik dapat merasa tenang, baik saat dalam perjalanan maupun ketika tiba di kampung halaman.
“Selain itu, sejumlah langkah antisipatif juga telah disiapkan, seperti penyediaan layanan kesehatan darurat di posko mudik, koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan ketersediaan sarana transportasi umum yang layak, serta kesiapsiagaan BPBD dalam menghadapi potensi bencana alam seperti longsor di jalur-jalur rawan,” imbuhnya. *