Ormas Tuntut THR, Pabrik Disegel: Pengusaha Keluhkan Pemaksaan yang Meresahkan

Jumat 21 Mar 2025 - 16:24 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

Meskipun pemaksaan THR bertentangan dengan hukum, sebagian pengusaha tetap memberikannya karena khawatir terhadap konsekuensi yang bisa berdampak pada kelangsungan bisnis mereka. 

Ancaman yang dihadapi dapat berupa penghinaan atau tekanan dari kelompok tertentu, tergantung pada lokasi usaha. 

Bahkan, ada perusahaan yang terpaksa menghadapi konsekuensi lebih serius ketika menolak memberikan THR.  

 

Saran bagi Pengusaha untuk Menghadapi Pemaksaan THR  

Dalam menghadapi situasi ini, Nurjaman menyarankan agar pengusaha bersikap tegas. 

Menurutnya, jika terjadi pemaksaan, sebaiknya pengusaha tidak memenuhi permintaan tersebut agar praktik buruk semacam ini tidak semakin berkembang.  

Namun, hingga saat ini, belum ada pengusaha yang melaporkan kasus pemaksaan THR kepada aparat hukum. 

Nurjaman mengungkapkan bahwa selama situasi masih bisa ditoleransi, sebagian besar pengusaha memilih untuk tidak membawa permasalahan ini ke jalur hukum.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan bebas dari intimidasi. 

Negara harus hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para investor, sehingga wilayah usaha tetap menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi.  

Selain itu, menurut Nurjaman, perlu ada pembinaan bagi ormas agar mereka dapat memperoleh pendanaan melalui cara yang sah dan legal. 

Ia menilai bahwa keberadaan ormas tetap dapat diterima, tetapi mereka harus mencari sumber pendanaan yang benar tanpa melakukan praktik pemaksaan kepada pengusaha.  

Kategori :