WAYTENONG - Dalam mendukung hobby masyarakat pencinta olahraga bulu tangkis, awal 2024 Pekon Karang Agung, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat menggelar open turnamen badminton season 2.
Open turnamen badminton dilaksakan di GSG Pekon Karang Agung yang rangkaian pertandingan di buka Pukul 19.30 Wib Sabtu 13 Januari 2024.
Pada pembukaan itu di hadiri Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Porpora) Drs Dahlin, M.Pd., Camat Waytenong Nowo Wibawono, M.Pd., dan beberapa tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Dahlin sangat mengapresiasi terkait perhelatan yang di gagas pekon di bidang olahraga, hal itu sebagai upaya menjaring bibit atlet untuk berkompetisi ditingkat selanjutnya. "Melalui kejuaraan seperti ini kita bisa mencetak dan menggali atlet-atlet yang siap berkompetisi, karena itu junjung tinggi sportifitas," pesannya.
Ketua panitia pelaksana Mediansah, S.Km, M.M., saat dikonfirmasi menyampaikan, badminton menjadi salah satu olahraga yang merakyat, sehingga dimana-mana banyak di temukan jadi rutinitas masyarakat.
Dan sejak beberapa tahun belakangan ini seiring kemajuan zaman, banyak fasilitas pemerintah seperti halnya pekon yang membangun GSG dengan kapasitas yang cukup besar dapat dimanfaatkan sebagai lapangan olahraga badminton diantaranya GSG Pekon Karang Agung.
Nah untuk mendukung hobi masyarakat tentang olahraga badminton maka dilaksanakan turnamen tersebut yang pada perhelatan kali ini menjadi season kedua yang didukung penuh oleh pemerintah pekon.
Pada kesempatan itu mediansyah menegaskan bahwasanya turnamen itu dilakukan selain operasi lestari masyarakat tentang olahraga badminton juga sarana dalam mencetak atlet-atlet berbakat untuk dapat berkompetisi di tingkat berikutnya serta tak kalah pentingnya adalah wadah bersilaturahmi.
Terpisah Peratin Karang Agung Junaedi Sopantono, A.Md., memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat pekon tersebut yang kembali dapat menggelar turnamen badminton sebagai ajang silaturahmi.
Karena itu pihaknya berpesan agar semua yang terlibat mulai dari pemain panitia hingga suporter tetap mengedepankan sportivitas olahraga. "Dalam sebuah pertandingan menang kalah adalah hal yang biasa namun yang kita utamakan adalah sportifitas karena ini buan hanya pertandingan namun juga wadah silaturahmi dalam menjaga kekompakan," tandasnya. (*)