Polda Lampung Terapkan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pada Arus Bal

Rabu 02 Apr 2025 - 16:05 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co – Untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah merancang sejumlah langkah strategis guna mengurangi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satu upaya utama yang akan diterapkan adalah skema Delay System, yang diharapkan dapat mengatur alur kendaraan dengan lebih baik dan mengurangi penumpukan.

Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap untuk mengawal proses perjalanan para pemudik yang kembali ke daerah asalnya. Meski demikian, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Delay System akan disesuaikan dengan volume kendaraan yang ada di lapangan. Jika kondisi kepadatan masih terbilang normal, penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan akan dimaksimalkan untuk membantu mengurangi kemacetan.

Kapolda menjelaskan bahwa sistem Delay yang diterapkan tahun ini masih mengikuti prosedur yang serupa dengan tahun-tahun sebelumnya. Indikator pengaturan lalu lintas dibagi dalam tiga kategori, yakni hijau, kuning, dan merah. Ketika kepadatan kendaraan mencapai level kuning, atau antrean kendaraan sudah melampaui kilometer empat, maka sistem Delay akan diaktifkan. Kendaraan yang terjebak dalam antrean akan diarahkan untuk menunggu sementara di rest area atau kantong parkir yang tersebar di jalur lintas tengah, timur, dan barat menuju pelabuhan.

Selain itu, Polda Lampung bekerja sama dengan pihak terkait juga akan menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik strategis. Proses ini akan membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan untuk segera mendapatkan tiket mereka. Skrining tiket sudah dilaksanakan sejak masa arus mudik, dengan pengecekan di sejumlah rest area seperti KM 49 dan KM 20 serta jalur arteri di sekitar wilayah Lampung.

Menurut data yang diterima dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat mencapai 933.804 orang. Angka ini dihimpun mulai H-10 hingga hari kedua perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Dengan adanya strategi yang telah dipersiapkan ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni dapat diminimalisir. (*)

Kategori :