RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO -Menurunkan berat badan tidak selalu harus dilakukan dengan menghitung kalori setiap hari.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa puasa intermiten dengan pola 4:3 dapat membantu menurunkan berat badan lebih efektif dibandingkan diet dengan pembatasan kalori harian.
Metode ini dilakukan dengan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama tiga hari dalam seminggu, sementara di hari-hari lainnya, seseorang bisa makan tanpa aturan ketat, tetapi tetap disarankan untuk memilih makanan sehat.
Sebaliknya, diet pembatasan kalori harian hanya mengurangi asupan energi dalam jumlah sedang setiap harinya.
Menurut Penelitian dan Hasilnya
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Colorado School of Medicine ini melibatkan 165 peserta dengan berat badan berlebih.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok menjalani puasa intermiten 4:3, sementara kelompok lainnya menjalani diet dengan pembatasan kalori harian.
Selama 12 bulan, semua peserta mendapatkan bimbingan tentang pola makan sehat, akses ke gym, serta alat untuk memantau asupan kalori.
Mereka juga dianjurkan untuk rutin berolahraga dengan total waktu minimal 300 menit per minggu.
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menjalani puasa intermiten mengalami penurunan berat badan lebih besar dibandingkan mereka yang hanya mengurangi kalori setiap hari.
Selain itu, metode ini juga memberikan manfaat kesehatan tambahan, seperti penurunan tekanan darah, kolesterol jahat, dan kadar gula darah puasa.
Puasa intermiten dengan pola 4:3 menawarkan cara yang lebih efektif dan fleksibel untuk menurunkan berat badan dibandingkan pembatasan kalori harian.
Karena tidak memerlukan penghitungan kalori setiap hari, metode ini lebih mudah diterapkan dalam jangka panjang dan dapat membantu menjaga konsistensi dalam pola hidup sehat.(*)