RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Upaya pencarian terhadap Abil Far’i Zaenal Fanan (15), remaja asal Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, yang dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, terus dilakukan secara intensif.
Memasuki hari kedua pencarian pada Sabtu 5 April 2025, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Pos SAR Tanggamus, TNI, Polri, dan masyarakat setempat, memperluas area pencarian hingga empat mil laut dari lokasi kejadian.
Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan bahwa, pencarian dilakukan secara menyeluruh baik di laut maupun di daratan. Tim menggunakan perahu jukung milik BPBD Pesbar serta perahu karet dari Basarnas, dan juga memanfaatkan alat pendeteksi bawah air, Aqua Eye, untuk meningkatkan efektivitas pencarian.
"Penyisiran darat difokuskan di sepanjang pantai Mandiri Sejati, sementara patroli laut diperluas hingga ke titik-titik strategis berdasarkan analisis arus laut," katanya.
Lanjutnya, upaya ini di maksimalkan dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan, serta berharap tidak ada kendala berarti selama proses pencarian berlangsung. Pihaknya juga mengimbau nelayan dan warga sekitar untuk turut serta membantu tim SAR dalam mempercepat penemuan korban.
"Kita harap nelayan di wilayah Pesbar ini untuk dapat membantu melakukan pencarian korban tenggelam, jika menemukan adanya korban tenggelam itu diharapkan untuk segera melapor ke pihak terkait," pungkasnya.
Seperti diberitakan, berdasarkan laporan kejadian, insiden bermula pada Jumat pagi ketika lima wisatawan asal Ranau, Sumatera Selatan, mengunjungi Pantai Mandiri. Petugas posko telah memberikan imbauan agar tidak berenang di laut karena kondisi ombak yang tinggi, namun para wisatawan tetap nekat berenang.
Sekitar pukul 09.30 WIB, dua orang, yakni Abil dan Edrian (17), terseret arus laut. Edrian berhasil diselamatkan oleh petugas dan warga setempat, namun Abil masih belum ditemukan. Korban yang hilang, yakni Abil Far'i Zaenal Fanan (15), merupakan warga Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.