Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat: Simbol Pemersatu dan Pembersih Diri Setelah Idulfitri

Sabtu 05 Apr 2025 - 17:58 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Setiap tahunnya, seminggu setelah perayaan Idulfitri, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia khususnya Jawa, merayakan sebuah tradisi unik bernama Lebaran Ketupat atau yang dalam istilah lokal dikenal sebagai "Bakda Kupat". Pada tahun 2025, tradisi ini diperingati pada 7 April, bertepatan dengan 8 Syawal 1446 H.

Asal Usul Tradisi Bakda Kupat

Tradisi ini memiliki akar sejarah panjang dan dipercaya diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu tokoh Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah penting pasca-Ramadan, yakni Bakda Lebaran dan Bakda Kupat.

Bakda Lebaran merujuk pada momen Idulfitri yang jatuh pada 1 Syawal, yang ditandai dengan pelaksanaan salat Id dan tradisi saling memaafkan.

Bakda Kupat, di sisi lain, adalah perayaan yang dilakukan sepekan setelah Idulfitri, biasanya setelah umat Islam menyelesaikan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, sebagaimana dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

 

Filosofi di Balik Ketupat

Ketupat bukan sekadar sajian kuliner. Dalam budaya Jawa, ketupat sarat akan makna simbolik. Kata "kupat" merupakan akronim dari "ngaku lepat" yang berarti mengakui kesalahan, serta mengandung filosofi "laku papat" atau empat tindakan: Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan.

Lebaran menggambarkan akhir dari bulan Ramadan dan awal kemenangan spiritual.

Luberan bermakna kelimpahan, menyimbolkan budaya berbagi rezeki, baik melalui zakat, infak, maupun sedekah.

Leburan berarti melebur dosa, mengajak masyarakat untuk saling memaafkan dan membuka lembaran baru.

Laburan, yang berasal dari kata kapur, melambangkan kesucian dan kebersihan hati setelah berpuasa dan meminta ampun.

Makna Simbolik dari Wujud Ketupat

Bagian-bagian ketupat juga memiliki makna tersendiri:

Isi ketupat berupa beras putih mencerminkan harapan akan kemakmuran dan hati yang bersih.

Kategori :