Vietnam Lobi Trump, Ada Celah Negosiasi?
Sementara itu, dari kawasan Asia Timur, Vietnam mengambil pendekatan berbeda dengan melakukan lobi langsung kepada Presiden Trump. Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump mengaku telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, yang menyampaikan kesiapan Vietnam menurunkan tarif terhadap barang-barang dari AS hingga nol persen demi mencapai kesepakatan.
Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya ruang negosiasi dalam kebijakan tarif AS yang sebelumnya dinyatakan "tidak bisa ditawar". Trump menyatakan akan segera bertemu dengan To Lam dalam waktu dekat.
Vietnam yang selama ini menjadi pusat manufaktur global dan mitra dagang utama AS, terkena tarif hingga 46 persen. Dampaknya mulai dirasakan oleh perusahaan multinasional seperti Nike dan Nintendo, yang harus menanggung biaya tambahan atau membebankannya ke konsumen.
ASEAN dan Dunia Siap Hadapi Ketidakpastian Global
Langkah cepat para pemimpin dunia, termasuk Prabowo, menunjukkan pentingnya diplomasi aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan hubungan internasional. ASEAN yang kini di bawah keketuaan Malaysia bertekad merumuskan respons bersama demi menjaga keseimbangan dalam sistem perdagangan global yang semakin kompleks.
Kebijakan proteksionis Trump menjadi ujian serius bagi negara berkembang, dan kerja sama lintas negara menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.(*)