Gajah Liar Rusak 7 Rumah Petani Kopi di Bumi Hantatai

Rabu 09 Apr 2025 - 10:27 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO — Sebanyak 18 ekor gajah liar merusak tujuh rumah singgah milik petani kopi di Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh. 

Kejadian ini berlangsung pada Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB dan sempat terekam dalam sebuah video berdurasi 3 menit 32 detik yang beredar luas di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), yang merupakan habitat alami gajah sumatera. 

Kawanan gajah liar tersebut memasuki wilayah permukiman sementara yang biasa digunakan para petani kopi untuk beristirahat setelah bekerja di ladang.

 

Kepala Resort Suoh, Sulki, membenarkan insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, namun bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

"Rombongan gajah liar merusak tujuh rumah pondok milik petani kopi. Saat ini tim kami sudah menuju lokasi untuk melakukan penanganan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa lokasi kejadian memang berada di dalam kawasan konservasi TNBBS. 

Wilayah ini sering menjadi jalur lintasan satwa liar, termasuk gajah sumatera, sehingga risiko konflik dengan manusia cukup tinggi.

 

Fenomena konflik antara manusia dan satwa liar, terutama gajah, memang bukan hal baru di wilayah ini. 

Permukiman dan lahan pertanian yang berada di sekitar batas kawasan konservasi sering kali menjadi sasaran gajah yang keluar dari habitatnya untuk mencari makanan.

"Ini bukan kejadian pertama. Warga kami sudah beberapa kali menghadapi situasi serupa. Namun kali ini tingkat kerusakannya tergolong besar," kata Sulki.

Pihak TNBBS bersama pemerintah daerah dan instansi terkait kini tengah mengupayakan langkah-langkah penanggulangan. 

 

Kategori :