Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra: Lebih dari Sekadar Nama, Wajib Kamu Ketahui!

Kamis 10 Apr 2025 - 15:25 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dalam dunia herpetologi—ilmu yang mempelajari reptil dan amfibi—ular merupakan salah satu spesies yang paling menarik untuk ditelusuri. 

Di antara begitu banyak jenis ular berbisa, nama "kobra" seringkali muncul dan menjadi sorotan. 

Namun, tak sedikit yang menyamakan antara ular kobra dan king kobra. Padahal, keduanya sangat berbeda, baik dari sisi klasifikasi ilmiah, perilaku, maupun karakter fisiknya. 

Mengetahui perbedaan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga penting untuk keselamatan dan upaya konservasi.

 

Asal Usul dan Klasifikasi Ilmiah

Secara taksonomi King Kobra memiliki nama ilmiah Ophiophagus Hannah. Meskipun namanya mengandung kata "kobra", secara ilmiah ular ini tidak termasuk dalam genus Naja, yaitu kelompok yang mencakup kobra sejati seperti kobra India atau kobra Sumatra. 

Ophiophagus sendiri berarti "pemakan ular", yang menggambarkan salah satu perilaku khas dari king kobra.

Sedangkan kobra biasa bagian dari genus Naja dan mencakup berbagai spesies yang tersebar di Asia dan Afrika. Mereka dikenal dengan kemampuan khasnya dalam mengembangkan tudung leher (hood) ketika merasa terancam.

 

Ukuran Tubuh dan Penampilan Fisik

Salah satu perbedaan paling mencolok antara kedua jenis ular tersebut yaitu ukurannya. Ular King Kobra memegang gelar sebagai ular berbisa terpanjang di Dunia. 

Ular ini bisa tumbuh hingga lebih dari 5 meter, bahkan ada yang tercatat mencapai hampir 6 meter. Tubuhnya ramping namun sangat kuat.

Sebaliknya, kobra biasa jauh lebih kecil. Rata-rata panjang tubuhnya berkisar antara 1,5 hingga 2 meter. Bentuk tubuhnya juga lebih pendek dan kekar, tetapi tetap terlihat mengintimidasi saat mengembangkan tudung lehernya.

 

Kategori :