Sambut Kedatangan Mendag RI, Warga Gotong Royong Bersihkan Ruas Jalan Sukau-Lumbok

Minggu 21 Jan 2024 - 17:25 WIB
Reporter : Edi
Editor : lusiana

SUKAU - Ratusan warga dan aparat dari sejumlah pekon di Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat melakukan gotong-royong membersihkan sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Sukau dengan Kecamatan Lumbokseminung, menjelang kedatangan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Dr. H.C Zulkifli Hasan, S.E,. M.M., untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar tematik wisata Lumbok Seminung di komplek wisata Pekon Kagungan pada 25 Januari 2024 mendatang. 

Di sepanjang jalan lintas provinsi Liwa-Ranau, masyarakat, aparatur pekon serta babinsa dan babinkamtibmas membersihkan semak belukar di sepanjang bahu jalan serta memasang umbul-umbul. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat edaran Bupati Lambar tentang gotong royong warga dalam rangka kunjungan Menteri Perdagangan RI. 

Plt Camat Sukau Galih Joko Purnomo mengatakan gotong royong dan pemasangan umbul-umbul dilaksanakan sepanjang jalan provinsi dan kabupaten mulai dari perbatasan Pekon Tanjung Raya dengan Padang Cahya Kecamatan Balikbukit hingga perbatasan Pekon Tebapering dengan wilayah Kecamatan Lumbok Seminung.

“Selain membersihkan bahu jalan dari semak belukar, gotong royong juga di fokuskan untuk melakukan penimbunan dengan tanah atau sirtu pada jalan berlubang sepanjang rute yang dilalui Mendag RI. Selanjutnya untuk pemasangan umbul-umbul akan dilaksanakan pada Selasa 23, Januari 2024,” kata Galih

Dijelaskannya, rute yang dilalui meliputi wilayah Pekon Tanjung Raya, Bandar Baru, Buay Nyerupa, Pagar Dewa, Jaga Raga, dan Teba Pering. Namun bagi pekon yang tidak dilalui rute tersebut tetap diwajibkan mengirim seluruh perangkat pekonnya untuk ikut bergotong royong.

“Namun terlepas dari surat edaran Bupati mengenani kedatangan Mendag RI menteri, warga Kecamatan Sukau memang kerap turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan bersih-bersih lingkungan, artinya selama ini gotong royong memang sudah menjadi kegiatan rutin,” kata dia.

Terakhir pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat sukau yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk ikut gotong royong membersihkan jalan maupun lingkungan sekitar, menurutnya ini pertanda bahwa masyarakat masih menjunjung tinggi semangat gotong royong atau beguai jejama. (*)

Kategori :