Melebihi Target, Produksi Perikanan Budidaya di Lampung Barat Capai 9.347 Ton

Selasa 23 Jan 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Lusiana
Editor : lusiana

BALIKBUKIT - Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat mencatat pada tahun 2023 lalu realisasi produksi perikanan budidaya di kabupaten setempat mencapai 9.347 ton dari target 9.333 ton.

“Untuk produksi perikanan budidaya tahun 2023 lalu over target yaitu mencapai 9.347 ton, rinciannya budidaya di kolam 2.648 ton, keramba jaring apung (KJA) 5.569 ton dan sawah sebanyak 1.130 ton, ” ungkap Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan Umi Fitria, S.Pi mendampingi Kepala Dinas Perikanan Kamaludin,” Selasa 23 Januari 2024.

 Menurut dia, potensi perikanan di Kabupaten Lampung Barat akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan produksi ikan. Untuk mencapai target itu maka diperlukan peran aktif masyarakat khususnya pembudidaya ikan. “Sektor perikanan merupakan salah satu sektor andalan Lampung Barat, selain pertanian, peternakan, pariwisata, dan perkebunan,” kata dia.

Masih kata Umi, upaya yang akan dilakukan pihaknya dalam rangka pencapaian target produksi ikan tersebut, seperti memberikan bantuan benih untuk pekon kemiskinan ekstrim, dan kemitraan usaha dengan pihak perbankan serta pembinaan kelembagaan pembudidaya ikan. “Realisasi produksi ikan sebanyak 9.347 ton itu antara lain jenis ikan mas, ikan nila dan lainnya. Untuk tahun ini target produksi perikanan budidaya sebanyak 9.333 ton dan kita optimis target tersebut akan tercapai, seperti halnya tahun lalu,” kata dia.

Seraya menambahkan, mayoritas kelompok tani pembudidaya perikanan di Lampung Barat merupakan pembudidaya jenis ikan nila dan ikan mas.  “Terlebih untuk Kecamatan Lumbokseminung merupakan sentra ikan nila terbesar di Lampung Barat,” kata dia

Lebih jauh Umi mengatakan, tahun ini pihaknya akan menyiapkan bantuan benih ikan nila sebanyak 50.000 ekor yang akan dialokasikan untuk pekon kemiskinan ekstrim.  “Untuk mengurangi kemiskinan ekstrim, tahun ini kita akan mengalokasikan bantuan benih ikan nila sebanyak 50.000 ekor dan untuk sementara pekon penerimanya belum dipastikan karena masih menunggu SK penetapan,” pungkas dia. (lusiana) 

 

 

 

Kategori :