Radarlambar.bacakoran.co - Legenda PSIS Semarang dan timnas Indonesia, Muhammad Ridwan, resmi ditunjuk sebagai pelatih sementara (caretaker) PSIS untuk mengarungi sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/25. Penunjukan ini diumumkan di tengah keterpurukan tim yang terjebak di zona degradasi akibat krisis finansial.
Sebelumnya, Ridwan menjabat sebagai asisten pelatih Gilbert Agius di PSIS dan sempat menjadi kandidat asisten pelatih timnas Indonesia di bawah komando Patrick Kluivert. Ia bahkan sempat menjalani sesi wawancara langsung bersama Kluivert.
"Rasanya sangat terhormat bisa dapat kesempatan interview. Saat bertemu dengan staf pelatih, mereka menyambut dengan baik," ujar Ridwan, mengenang pengalaman tersebut pada Maret lalu. Dalam proses itu, ia menjelaskan filosofi bermainnya dan menyajikan video analisis sebagai bagian dari diskusi.
Meski akhirnya Kluivert memutuskan untuk hanya menggunakan staf teknikal dari Belanda, Ridwan tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan peluang baru. Manajemen PSIS mempercayakan kendali tim utama kepadanya, setidaknya untuk empat laga tersisa musim ini.
Penunjukan Ridwan membawa angin segar di tengah minimnya pelatih lokal di Liga 1 musim ini. Pada awal musim, terdapat empat pelatih lokal, namun seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut menyusut drastis. Hingga pekan ke-30, hanya Imran Nahumarury yang tersisa sebagai pelatih lokal aktif bersama Malut United.
PSIS berharap tangan dingin Ridwan bisa membawa perubahan positif meski tantangan berat menanti. Tim Mahesa Jenar saat ini dalam kondisi yang terpuruk dan berjuang untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.(*)