Radarlambar.bacakoran.co -– Dengan penuh haru dan semangat kreativitas, SMPN 1 Sekincau menggelar Festival Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dirangkaikan dengan acara pelepasan siswa kelas IX Tahun Pelajaran 2024/2025.
Kegiatan Kamis (8/5) ini bukan sekadar seremoni akhir tahun, melainkan panggung ekspresi bagi para siswa untuk menampilkan hasil pembelajaran bermakna yang telah mereka jalani.
Festival yang berlangsung meriah itu menyuguhkan beragam karya dan penampilan memukau. Mulai dari peragaan busana berbahan daur ulang yang inovatif, pameran hasil hasta karya penuh kreativitas, Market Day yang membangkitkan semangat kewirausahaan, hingga pentas seni yang memperlihatkan keberagaman talenta siswa.
Semua itu menjadi cerminan dari pembelajaran yang tak hanya berfokus pada aspek akademik, tapi juga penguatan karakter dan keterampilan hidup.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Sekincau, Reza Pahlevi S.T, diwakili Korwil Pendidikan Sekincau Marwiyah, M.Pd.I., pihak Puskesmas, serta seluruh kepala sekolah SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA se-Kecamatan Sekincau.
Kehadiran para tamu undangan semakin mempertegas pentingnya kolaborasi antara satuan pendidikan dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.
Dalam sambutannya, Camat Marwiyah mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi dan keberanian siswa dalam menampilkan karya mereka di hadapan publik. Ia menegaskan bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang pencapaian angka, tetapi bagaimana membentuk pribadi yang percaya diri, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
“Hari ini bukan sekadar momen pelepasan, ini adalah perayaan hasil dari proses pendidikan yang penuh makna. Anak-anak tampil dengan percaya diri, menunjukkan bahwa mereka telah dididik dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala SMPN 1 Sekincau, Imam Safe’i, M.Pd., menambahkan bahwa festival ini menjadi simbol bahwa sekolah adalah rumah kedua yang menumbuhkan kreativitas, kerja sama, serta semangat untuk terus berkembang.
“Perpisahan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Kami ingin siswa membawa bekal bukan hanya ilmu, tapi juga nilai-nilai luhur yang mereka peroleh selama belajar di sini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para orang tua. Salah satu wali murid, Suwarni, mengaku sangat terkesan dengan penyelenggaraan acara.
Baginya, pelepasan ini lebih dari sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen sekolah dalam mendidik anak-anak bangsa.
“Ini bukan sekadar perpisahan. Kami melihat hasil kerja keras guru dan siswa, juga perhatian tulus sekolah dalam membentuk karakter anak-anak kami. Kami merasa bangga dan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah diberikan,” ungkapnya.
Festival ini membuktikan bahwa pendidikan yang berorientasi pada karakter, kreativitas, dan kolaborasi telah menjadi bagian dari perjalanan belajar siswa di SMPN 1 Sekincau. Lebih dari sekadar angka, inilah wajah pendidikan yang sesungguhnya—yang menumbuhkan harapan dan membentuk masa depan. (*)
Kategori :