OJK Gandeng SMPN 17 Krui Tingkatkan Literasi-Inklusi Keuangan

WAY KRUI – Dalam upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Edukasi Keuangan dan Pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (Simpel) di SMP Negeri 17 Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Rabu 22 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, S.H., M.Kn., Manager Senior Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Lampung, Dwi Krisno Yudi Pramono, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran OJK Provinsi Lampung, dewan guru, serta para siswa SMPN 17 Krui.

Dalam sambutannya, Irawan Topani, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada OJK Provinsi Lampung atas terselenggaranya kegiatan edukasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, terhadap pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini.

“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OJK Provinsi Lampung atas inisiasi kegiatan edukasi keuangan serta pembukaan rekening Simpel. Ini merupakan bagian penting dari upaya menciptakan generasi muda yang cerdas finansial dan bertanggung jawab,” kata dia.

Dijelaskannya, peran OJK sebagai regulator sektor jasa keuangan sangat strategis dalam membentuk ekosistem keuangan yang sehat. Melalui kegiatan seperti ini, kata dia, terlihat adanya komitmen kuat dari OJK untuk mendorong generasi muda agar lebih melek keuangan dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.

“Kegiatan ini diadakan agar para pelajar, bisa belajar bagaimana cara mengelola uang dengan baik. Salah satunya dengan memiliki rekening tabungan sendiri. Dari situ, kalian bisa mulai menyisihkan uang jajan, menabung, dan belajar merencanakan penggunaan uang untuk hal-hal yang penting,” jelasnya.

Tak hanya itu, Irawan Topani juga menyebutkan pentingnya memperkenalkan produk investasi seperti tabungan saham kepada pelajar, sebagai bagian dari edukasi pengelolaan keuangan jangka panjang.

“Saya berharap para siswa yang hadir tidak hanya menjadi penabung yang disiplin, tetapi juga mampu memahami cara uang dapat berkembang secara produktif melalui investasi yang aman dan bijak,” tegasnya.

Selain itu, Irawan topani juga mengajak seluruh pelajar yang mengikuti kegiatan untuk aktif bertanya, belajar dengan semangat, dan tidak takut mencoba hal-hal baru yang positif.

“Agenda ini bisa menjadi peluang emas bagi kalian untuk membekali diri menghadapi masa depan. Saya berharap kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi awal dari lahirnya generasi muda yang mandiri secara finansial,” pungkasnya. (yogi/*)