PULAU PISANG – Gelombang tinggi yang sering terjadi di wilayah perairan Kabupaten Pesisir barat (Pesbar), mengakibatkan abrasi pantai di sejumlah pantai yang berada Kecamatan Pulau Pisang, dan mengancam permukiman warga.
Camat Pulau Pisang, Apriyansyah, S. Kom., mengatakan gelombang tinggi menghancurkan talud penahan abrasi di Pekon Pasar dan sejumlah titik pantai di pekon lainnya juga mengalami abrasi. Akibatnya sejumlah rumah warga kini mulai terancam karena hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai.
“ Panjang abrasi pantai itu mencapai 200 meter dengan jarak titik abrasi dengan rumah warga sekitar lima meter, abrasi tersebut mengancam pemukiman warga yang ada di,” kata dia.
Dijelaskannya, hingga kini gelombang tinggi masih sering terjadi di perairan laut pulau tersebut. Dikhawatirkan abrasi pantai akan semakin parah dan merusak rumah warga jika tidak segera ditanggulangi.
“ Kondisi gelombang sering tinggi sehingga berdampak pada pantai di pekon pasar yang mengalami abrasi, apalagi jika talud penahan abrasi sudah mengalami kerusakan,” jelasnya.
Menurutnya, penanganan segera diperlukan pada titik abrasi tersebut. Karena dikhawatirkan akan merusak rumah warga apalagi jarak antara rumah warga dengan bibir pantai hanya ima meter.
“ Jarak rumah dengan pantai itu sangat dekat. Jika abrasi masih terus berlangsung, bukan tidak mungkin rumah warga akan terdampak,” terangnya.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan abrasi di pulau itu, bahkan tahun lalu tim dari BPBD sudah turun langsung ke lapangan.
“ Kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR dan BPBD untuk menanggulangi abrasi itu, apalagi abrasi yang terjadi berada di sejumlah titik dan membutuhkan penanganan segera,” tandasnya. (*)