PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu fokus utama saat ini yakni pemenuhan kebutuhan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. M. Thohir. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), berbagai langkah strategis dilakukan, mulai dari kerjasama lintas daerah hingga pengajuan ke Pemerintah Pusat.
Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Pesbar, Septono, S.K.M., M.M., menjelaskan hingga kini, dokter spesialis di RSUD KH. M. Thohir masih belum sepenuhnya terpenuhi. Dari total tujuh dokter spesialis dasar yang dibutuhkan untuk menunjang layanan kesehatan di rumah sakit tersebut, baru lima yang berhasil dipenuhi melalui skema kerja sama dengan rumah sakit daerah tetangga.
“Saat ini kita masih menggunakan sistem Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RSUD Alimuddin Umar yang berada di Kabupaten Lampung Barat. Melalui PKS ini, lima dari tujuh dokter spesialis yang dibutuhkan sudah terpenuhi,” kata Septono, Selasa, 13 Mei 2025.
Namun, kata dia, dua lainnya masih belum tersedia, yakni dokter spesialis patologi klinik dan spesialis penyakit dalam. Keberadaan dokter spesialis penyakit dalam sempat tersedia sebelumnya melalui RSUD Alimuddin Umar. Tapi masa kontrak kerja sama dokter itu telah berakhir, dan hingga kini belum ada perpanjangan atau pengganti yang bisa ditempatkan di RSUD KH. M. Thohir. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat kedua dokter spesialis tersebut juga memiliki peran penting dalam proses diagnosis dan penanganan pasien dengan kondisi tertentu.
“Dokter spesialis patologi klinik misalnya, sangat dibutuhkan untuk mendukung hasil laboratorium yang akurat. Begitu juga dokter penyakit dalam yang sangat diperlukan dalam penanganan pasien dengan kondisi medis kompleks. Kekosongan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami di daerah,” jelasnya.
Masih kata Septono, dalam menghadapi situasi tersebut, Dinkes Pesbar tentunya tetap berupaya maksimal. Salah satu langkah yang tengah ditempuh yakni dengan mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melalui Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS). Dalam pengajuan ini, Pemkab Pesbar meminta penempatan tujuh dokter spesialis dasar untuk ditempatkan di RSUD KH. M. Thohir.
“Permohonan sudah kami ajukan secara resmi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terealisasi. Harapan kami, setelah pembangunan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit selesai, maka layanan kesehatan dapat meningkat dengan dukungan tenaga spesialis yang memadai,” ujarnya.
Dijelaskannya, program PGDS sendiri merupakan salah satu program strategis dari Kemenkes RI yang bertujuan untuk mendistribusikan tenaga dokter spesialis secara lebih merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah yang masih mengalami kekurangan SDM kesehatan.
“Program ini dinilai sangat relevan dengan kondisi di Kabupaten Pesbar, yang masih terus berupaya membenahi sistem layanan kesehatannya secara bertahap,” jelasnya.
Septono menyampaikan bahwa, tidak hanya fokus pada dokter spesialis, namun Dinkes Pesbar juga memperluas upaya pemenuhan tenaga medis di lini dasar. Saat ini, sedang dalam proses pengajuan program Wahana ke Kemenkes RI, yaitu program penempatan dokter umum melalui sistem internsip atau magang sebagai bagian dari pengabdian pasca pendidikan.
“Program Wahana ini akan sangat membantu kita dalam mengisi kebutuhan dokter umum, terutama untuk ditempatkan di Puskesmas-Puskesmas yang tersebar di berbagai Kecamatan,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, distribusi pelayanan kesehatan bisa lebih merata dan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok. Tentunya, seluruh proses ini tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati Pesbar dan jajaran pemerintah daerah yang senantiasa mendorong perbaikan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dinilai menjadi fondasi penting dalam upaya jangka panjang mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar semua program yang telah kami ajukan dapat berjalan dengan lancar. Kita semua tentu berharap Kabupaten Pesbar bisa menjadi daerah yang lebih baik dan lebih maju ke depannya, terutama dalam hal pelayanan kesehatan,” tandasnya. *