WAYTENONG – Suasana haru menyelimuti Pekon Tanjungraya, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Kabar duka datang dari salah satu tokoh masyarakat yang selama ini dikenal dekat dengan warganya.
Johanto bin Hi Rasidin, Peratin Pekon Tanjungraya, wafat dalam usia 53 tahun pada pukul 16.40 Wib di Rumah Sakit Medica Insani, Bukit Kemuning, Lampung Utara dan dimakamkan, Pukul 09.00 Rabu (14/5/2025).
Kepergian Johanto menjadi kehilangan besar bagi masyarakat, Pekon Tanjungraya khususnya. Tak heran, ratusan pelayat dari berbagai kalangan masyarakat memadati rumah duka.
Di antara para pelayat, hadir pula Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bersama jajaran pejabat kabupaten dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Kehadiran Bupati di tengah duka keluarga besar Johanto adalah bentuk penghormatan terakhir atas pengabdian dan dedikasi almarhum.
Dalam suasana penuh kesedihan, Bupati menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu pemimpin desa yang telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kematian adalah janji yang pasti dari Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya. Tidak ada satu pun manusia yang bisa lari darinya. Namun yang membedakan adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya dan apa yang ditinggalkannya untuk sesama,” ucap Bupati Parosil dalam sambutan.
Kepada keluarga yang ditinggalkan—istri, anak-anak, saudara kandung, dan seluruh sanak keluarga—Bupati mengajak untuk mengikhlaskan kepergian almarhum.