PESISIR TENGAH – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga hewan ternak di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini menjadi perhatian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar yang mencatat tren kenaikan harga terutama pada hewan ternak jenis domba dan kambing.
Kabid Peternakan DKPP Pesbar, Rahmat Nursan, mendampingi Kepala DKPP, Unzir, S.P., menjelaskan bahwa, berdasarkan pemantauan hingga pertengahan Mei 2025, harga hewan ternak sudah mengalami pergerakan naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan harga paling terasa terjadi pada jenis ternak kecil, seperti domba dan kambing, yang memang banyak diburu oleh masyarakat untuk kebutuhan kurban.
“Saat ini, harga domba berada di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per ekor, tergantung pada ukuran dan kondisi fisiknya,” katanya, Senin 19 Mei 2025.
Sementara itu, kata dia, untuk kambing dijual antara Rp2,8 juta hingga Rp4,5 juta per ekor. Besaran harga tersebut sudah menunjukkan kenaikan sekitar Rp200 ribu per ekor dibandingkan dengan harga menjelang Idul Adha tahun 2024. Untuk jenis ternak besar seperti sapi dan kerbau, kenaikan harga belum terlalu mencolok. Saat ini, harga sapi berkisar antara Rp13 juta hingga Rp35 juta per ekor, sedangkan kerbau ditawarkan pada harga Rp17 juta hingga Rp30 juta per ekor.
“Khusus sapi dan kerbau, sejauh ini belum ada lonjakan signifikan. Namun, kami tetap memantau kondisi pasokan dan permintaan di pasar, karena biasanya menjelang H-7 Idul Adha, harga bisa bergerak cukup cepat,” jelasnya.
Dikatakannya, kenaikan harga hewan ternak menjelang Idul Adha bukanlah hal yang baru. Siklus tahunan ini terjadi karena permintaan yang tinggi pada waktu yang relatif bersamaan, sehingga berdampak pada dinamika harga. Masyarakat umumnya mulai membeli hewan kurban satu bulan hingga dua minggu sebelum hari raya, yang menyebabkan peningkatan drastis pada permintaan, terutama untuk hewan jantan yang memenuhi kriteria syariat.
“Kebutuhan terhadap hewan kurban jantan meningkat drastis setiap menjelang Idul Adha. Hal ini mendorong peternak untuk menawarkan harga lebih tinggi, apalagi jika kondisi ternak sehat dan memenuhi standar kurban,” jelasnya.
Ditambahkannya, DKPP Pesbar terus melakukan pemantauan terhadap kondisi stok dan distribusi hewan ternak di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pesbar. Selain itu, dinas juga melakukan pengecekan kesehatan hewan untuk memastikan bahwa seluruh hewan yang dijual di pasar maupun melalui peternak lokal layak dan sehat sebagai hewan kurban.
“Kita mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban dari peternak atau pedagang yang terpercaya. Pastikan hewan dalam kondisi sehat, tidak cacat, serta memenuhi syarat usia dan fisik sesuai dengan ketentuan agama,” pungkasnya. (yayan/*)