WAYTENONG- Pemerintah Pekon Karangagung, Kecamatan Way Tenong, menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dengan menyalurkan bantuan seragam batik beserta biaya jahit kepada jemaat Gereja Pantekosta setempat.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Peratin Karangagung, Junaedi Sopantono, A.Md., didampingi tokoh adat serta Jurtul Tajab Lambarman. Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi jemaat yang disampaikan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) sebelumnya.
“Bantuan ini diharapkan bermanfaat, khususnya bagi paduan suara dan tim pendoa gereja. Pemerintah pekon berkomitmen memberikan perhatian yang setara kepada seluruh warga, tanpa memandang latar belakang agama,” ujar Junaedi dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kerukunan dan toleransi di masyarakat dapat terus dijaga, terlebih dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang ada. Tak lupa, Junaedi meminta doa dari para jemaat agar wilayah mereka dijauhkan dari bencana, termasuk potensi tanah longsor yang sempat terjadi sebelumnya.
Perwakilan jemaat menyampaikan apresiasi atas perhatian dan sikap terbuka pemerintah pekon. “Kami berharap semangat saling menghargai dan toleransi seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Lampung maupun secara nasional,” ujarnya.
Langkah ini diapresiasi sebagai bentuk nyata peran pemerintah desa dalam merawat harmoni sosial di tengah keberagaman. (rinto/nopri)