PAGARDEWA - Masyarakat pertanyakan keseriusan Pemkab Lampung Barat terkait perhatian untuk pembangunan ruas jalan Pekon Batuapi dan Sidodadi, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat.
Pertanyaan itu di sampaikan Nasiron salah satu tokoh adat Pekon Batu Api di hadapan Pj Bupati Lambar Drs. Nukman, M.M., dan jajaran serta pihak legislatif yang dipimpin Wakil Ketua l Sutikno saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pagardewa tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 yang berlangsung Jumat 2 Februari 2024.
Dikemukakan Nasiron, jika dibandingkan dengan fungsi jalan yang merupakan jalan poros atau jalan keluar masuk pekon kondisi ruas jalan di dua pekon itu sangat jauh dari kata memadai.
Hal itu karena badan jalan masih berupa tanah merah, yang ketika musim hujan berubah jadi kubangan dan sangat sulit dilalui, sebaliknya pada saat musim kemarau menghasilkan debu yang mempengaruhi kesehatan.
Karena itu pihaknya berharap adanya perhatian penuh Pemkab Lambar agar keberadaan dua pekon tersebut tidak terisolir. Atau setidak dapat merasakan kemudahan transportasi dengan pekon lainnya.
Peratin Sidodadi Anilah Rahmayanti membenarkan apa yang disampaikan Nasiron, dimana dampak lain yang terjadi akibat kondisi jalan, adalah sulitnya memasukkan kebutuhan pokok masyarakat, sehingga bukan saja menimbulkan kenaikan harga jual melainkan kerap kali mengalami kekurangan karena tidak adanya pengiriman alias krisis.
Karena itu Anilah juga berharap pada momentum musrenbang Kecamatan Pagardewa atau tahun 2024 ini menjadi titik terang dimulainya pembangunan akses jalan.
Sementara dalam sambutannya Nukman menyampaikan bahwa di dalam Musrenbang ini pastinya akan menghasilkan program yang menjadi bahan acuan dalam menyusun program pembangunan di kecamatan.
“Tentunya setiap program pembangunan yang diusulkan agar diseleksi sebagai penajaman prioritas guna memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ucapnya.
Kemudian Nukman mengungkapkan permohonan maafnya terhadap masyarakat terkait pembangunan infrastruktur jalan yang berada di Kecamatan Pagar Dewa yang belum seluruhnya dapat tertangani. Hal itu disebabkan dengan adanya berbagai keterbatasan dan beragam persoalan pembangunan. Mengingat di tahun 2021, pada masa kepemimpinan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin sudah membangun infrastruktur jalan penghubung dari perbatasan Pekon Pahayu Jaya sampai Kecamatan Pagar Dewa sepanjang 2,5 Kilo Meter (KM) dari 5 KM. (*)