Radarlambar.bacakoran.co – Indonesia kini dikenal sebagai salah satu negara dengan penggunaan ponsel tertinggi di dunia. Namun, di balik prestasi digital itu, ada pesan tajam dari orang yang justru menciptakan teknologi ini: Martin Cooper, sang penemu telepon genggam.
Dalam sebuah wawancara dengan program BBC Breakfast, Cooper yang kini berusia 96 tahun dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa sang pembawa acara menghabiskan lima jam sehari hanya untuk bermain ponsel. Reaksinya pun langsung menusuk.
> “Serius? Lima jam? Cari kehidupan dong!” sindir Cooper, dikutip dari Phone Arena.
Ironisnya, pria yang menciptakan ponsel pertama di dunia ini justru hanya menggunakan gawainya kurang dari 5% dari waktu hariannya. Berbanding terbalik dengan masyarakat masa kini yang nyaris tidak bisa lepas dari layar HP.
Mimpi Kecil Jadi Kenyataan
Martin Cooper dikenal sebagai sosok di balik lahirnya ponsel pertama pada tahun 1973 — Motorola DynaTAC 8000X. Saat itu, ia membayangkan alat komunikasi yang tak lagi menempel di mobil, melainkan bisa dibawa di saku.
Keinginannya sederhana: ponsel harus cukup kecil untuk dibawa ke mana saja, tapi tetap nyaman digunakan antara telinga dan mulut. Motorola pun mendukung ide ini dengan investasi besar, hingga lahirlah DynaTAC yang beratnya mencapai 1,1 kg dan panjangnya 25 cm.