Serapan Pupuk Subsidi Belum Capai 50 Persen, DKPP Pastikan Stok Pupuk Subsidi Mencukupi

Minggu 29 Jun 2025 - 20:18 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesbar, memastikan ketersediaan pupuk subsidi di seluruh kecamatan di kabupaten setempat masih aman dan bisa diserap oleh seluruh petani.

Kabid Parasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, serapan pupuk bersubsidi hingga kini masih berlangsung oleh seluruh petani yang terdaftar sebagai sasaran pupuk subsidi tersebut.

“Secara keseluruhan serapan pupuk subsidi di Kabupaten Pesbar belum mencapai 50 peren dari total alokasi pupuk subsidi yang disiapkan selama tahun 2025 untuk petani yang terdaftar,” kata dia.

Dijelaskannyam terdapat dua jenis pupuk subsidi yang disiapkan pemerintah pusat pada tahun ini, yakni Urea dan NPK, sedangkan untuk NPK Formula dan Organik sudah tidak tersedia lagi.

“Jumlah total alokasi pupuk Urea sebanyak 4.205 ton dan pupuk NPK 8.081 ton, dari jumlah tersebut Pupuk Urea baru terealisasi 37,16 persen atau 1562,72 ton dan NPK baru 33,29 atau tersalur sebanyak 2.690,34 ton,” jelasnya.

Sementara itu, untuk sebaran pupuk subsidi di setiap kecamatan saat ini masih cukup banyak, seperti pupuk Urea di Kecamatan Pesisir Tengah dari alokasi 102 ton, salur 46,31 ton, Pesisir Selatan alokasi 1.149 ton salur 258,25 ton, Lemong alokasi 161 ton salur 78,77 ton.

“Selain itu, Kecamatan Pesisir Utara alokasi 134 ton salur 45,44 ton, Karyapenggawa alokasi 183 ton salur 67,82 ton, Way Krui 97 ton salur 26 ton, Krui Selatan alokasi 150 ton salur 64,64 ton, Ngambur alokasi 909 ton salur 480,10 ton, Ngaras 250 ton salur 130,65 ton dan Bangkunat 1.070 ton salur 364,76 ton,” terangnya.

Selain itu, penyaluran pupuk NPK di Kecamatan Pesisir Tengah dari alokasi 154 ton, salur 71,93 ton, Pesisir Selatan alokasi 1.677 ton salur 494,80 ton, Lemong alokasi 785 ton salur 214,83 ton.

“Kemudian, Kecamatan Pesisir Utara alokasi 784 ton salur 121,75 ton, Karyapenggawa alokasi 601 ton salur 109,84 ton, Way Krui 138 ton salur 28 ton, Krui Selatan alokasi 319 ton salur 83,42 ton, Ngambur alokasi 1.473 ton salur 862,28 ton, Ngaras 600 ton salur 186,41 ton dan Bangkunat 1.550 ton salur 517,08 ton,” tambahnya.

Menurutnya, dengan ketersediaan pupuk subsidi yang tersebar di seluruh kecamatan tersebut, pihaknya yakni pasokan pupuk subsidi akan mencukupi hingga akhir tahun 2025 mendatang.

“Ketersediaan pupuk subsidi itu sesuai dengan data Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) penyalurana pupuk subsidi untuk petani di kabupaten yang kita cintai ini,” pungkasnya. (yogi)

 

Kategori :