Jalan Amblas di KM 22, Polisi Perketat Pengawasan dan BPJN Lakukan Perlebaran Jalan

Senin 07 Jul 2025 - 21:25 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Jalur vital penghubung antara Liwa dan Krui di Kilometer 22, tepatnya di Pemangku I Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, mengalami amblas parah. Untuk mencegah risiko kecelakaan, petugas Satlantas Polres Lampung Barat bersama tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) segera mengambil langkah pengamanan dan penanganan teknis di lokasi.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra, mengatakan pihaknya telah memberlakukan pengawasan ekstra ketat terhadap arus lalu lintas di sekitar titik rawan tersebut. Khususnya kendaraan besar jenis roda enam (R6) dilarang melintas sampai kondisi jalan benar-benar dinyatakan aman.

“Kami sudah tempatkan petugas di titik-titik strategis untuk mengatur lalu lintas dan memastikan kendaraan berat tidak melintasi jalur ini. Hanya kendaraan roda dua dan roda empat ringan yang diizinkan melintas secara bergantian,” ujar Iptu Deni mewakili Kapolres AKBP Rinaldo Aser.

Selain pengamanan lalu lintas, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Lampung melalui petugas lapangan mereka telah mulai melakukan pelebaran badan jalan darurat di sisi aman dari lokasi amblas. Hal ini dilakukan guna memberikan ruang lebih aman bagi kendaraan kecil yang terpaksa harus melintas.

“Langkah awal yang kami ambil adalah membuat jalan alternatif dengan memperlebar bahu jalan di sisi kanan jalur yang stabil. Ini untuk menjaga kelancaran lalu lintas sambil menunggu penanganan permanen,” jelas salah satu petugas teknis BPJN di lokasi.

Pihak BPJN juga tengah penanganan jangka panjang yang akan dimulai setelah stabilisasi tanah dilakukan. Mereka juga terus memantau pergerakan tanah agar tidak membahayakan pengguna jalan.

Peristiwa amblasnya jalan ini kembali menjadi alarm serius bagi keselamatan infrastruktur di kawasan perbukitan Lampung Barat yang rawan longsor. Masyarakat diimbau tetap berhati-hati saat melintas, mengikuti arahan petugas, dan menghindari berkendara di malam hari demi keselamatan bersama.

Diketahui, kondisi ruas Jalan Nasional Liwa - Krui di Kilometer 22, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balikbukit, kian mengkhawatirkan. Setelah diguyur hujan deras sejak siang hingga malam pada Sabtu (5/7/2025), badan jalan yang sebelumnya amblas kini melebar dan resmi tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda enam (R6). Sementara kendaraan roda empat (R4) masih diperbolehkan melintas dengan pengawasan ketat dan tingkat kewaspadaan tinggi. (edi/lusiana)

 

Kategori :