BALIKBUKIT - Kawanan gajah liar yang berjumlah 18 ekor masih terus mencoba mendekati permukiman warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat.
Anggota Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kawanan gajah liar itu sudah tiga hari berada di dekat permukiman warga.
”Tiga hari lalu gajah liar ini mendekati permukiman warga Suoh dan BNS Lampung Barat, tapi kita lakukan upaya blokade dan penggiringan. Sudah tiga hari ini juga upaya penggiringan yang iita lakukan belum membuahkan hasil, sehingga gajah saat ini masih dekat permukiman,” ungkapnya.
Menurut Anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi PDIP ini, posisi gajah sekarang masih berada tepat di wilayah Blokasamsi sekitar sawitan.
”Itu kurang lebih dua kilometer dari Talang Way Tuing tepatnya di Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh,” sebutnya.
Semenjak mulai kembali memasuki wilayah Lampung Barat, kawanan gajah liar ini mulai merusak tanaman dan sawah. Kendati membuat kerusakan, jelas Sugeng, kerusakan yang dibuat oleh kawanan gajah itu tidak sampai menyebabkan kerugian yang signifikan.
”Hanya tanaman masyarakat dan sawah, cuma sebagian kecil saja. Itupun sawahnya masih masuk kawasan TNBBS. Sementara ini belum ada pergerakan gajah yang menyebabkan kerusakan dan kerugian yang parah,” pungkasnya.
Sementara Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Lampung Barat, Sukimin menjelaskan, kawanan gajah liar itu kembali ke Lampung Barat.
”Kumpulan gajah berjumlah 18 ekor itu masuk kembali ke Suoh. Itu terjadi tepatnya pada Selasa malam. Rombongan gajah mulai mendekat pemukiman warga sehingga merusak sawah bapak Adnan dan kebun pisang bapak Daimin,” terusnya.
Saat ini, kata Sukimin, Satgas di lapangan sudha melakukan beberapa upaya penghadangan, penghalauan dan penggiringan.
”Satgas gabungan itu antara lain Satgas Lembah Suoh dibantu oleh Aparatur Pekon, Bhabinkantibmas, Babinsa, Resort dan juga NGO,” kata dia.
Peristiwa gajah liat yang mulai mendekati permukiman di Suoh Lampung Barat ini juga dibenarkan oleh Kepala Resort TNBBS Suoh.
”Benar, diinformasikan pada tanggal 16 Januari 2023 kelompok gajah bunga yang berjumlah 18 ekor masuk kembali, tepatnya pukul 22.00 WIB. Mereka berada keluar kawasan TNBBS Resort Suoh, tepatnya di Dusun Kalibata, Pekon Sukamarga titik kordinat UTM X. 0417247 Y.9419908,” terusnya.
Sulki mengatakan, upaya yang dilakukan oleh satgas gabungan dan masyarakat merupakan upaya penghalauan.
”Tim melakukan penghalauan di jalur mendekati permukiman penduduk yakni di Dusun Kalibata. Upaya penghalauan yang kamu lakukan mengunakan jeduman dan menghidupkan api unggun di tiga titik jalur pemukiman,” pungkasnya. (*)