48 Pekon Berstatus Maju, Tak Ada Lagi Tertinggal

Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon DPMP Lambar Desmon Irawan----

BALIKBUKIT – Kemajuan pembangunan di tingkat pekon (desa) di Kabupaten Lampung Barat terus menunjukkan hasil positif. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nomor 343 Tahun 2025 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa, tercatat sebanyak 48 pekon di Lampung Barat kini berstatus maju.

Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Lampung Barat, Desmon Irawan, S.T., mendampingi Kepala DPMP Bulki, S.Pd., M.M., mengatakan, capaian ini menjadi bukti nyata meningkatnya kualitas pembangunan di tingkat pekon.

“Jumlah pekon berstatus maju di Lampung Barat terus bertambah setiap tahunnya. Tahun ini terdapat 48 pekon yang tersebar di 14 kecamatan,” ujar Desmon, Minggu (26/10)

Adapun rinciannya, yaitu Kecamatan Airhitam (2 pekon), Balikbukit (3 pekon), Bandarnegeri Suoh (3 pekon), Batubrak (5 pekon), Batuketulis (6 pekon), Belalau (7 pekon), Gedungsurian (1), Kebuntebu (4), Lumbokseminung (5 pekon), Pagardewa (3 pekon), Sekincau (1 pekon), Sukau (5 pekon), Sumberjaya (2 pekon), dan Suoh (1 pekon).

Dengan capaian tersebut, kini Lampung Barat memiliki 67 pekon berstatus berkembang, 48 pekon berstatus maju, dan 16 pekon telah naik menjadi pekon mandiri.

“Yang patut kita syukuri, saat ini tidak ada lagi pekon berstatus tertinggal maupun sangat tertinggal di Lampung Barat,” tegas Desmon.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi indikator tunggal yang menilai kemajuan dan kemandirian desa di Indonesia. Pengukuran tahun 2025 ini meliputi enam dimensi utama yaitu layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa.

“Indeks Desa berfungsi untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi pembangunan desa. Hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan, pengalokasian dana desa, hingga perencanaan pembangunan daerah dan nasional,” terang Desmon.

Ia berharap, pekon-pekonnya yang telah berstatus maju dapat menjadi contoh bagi pekon lainnya untuk terus meningkatkan kemandirian.

“Harapan kami, pekon yang sudah maju bisa menularkan semangat dan strategi pembangunan kepada pekon lain agar segera naik status menjadi pekon mandiri,” pungkasnya. (lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan