RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan cara unik. Ia mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut sebagai simbol semangat kebangsaan yang tak terbatas ruang maupun waktu.
Dalam unggahan di akun media sosial pribadinya, Sherly memperlihatkan momen ketika ia menyelam dengan mengenakan kostum menyerupai putri duyung. Di kedalaman laut itu, ia menancapkan dan menghormati Sang Saka Merah Putih yang berkibar. Tidak hanya itu, ia juga menggenggam serta mencium bendera sebagai wujud penghormatan pada simbol negara.
Sherly menegaskan bahwa makna kemerdekaan bukan semata terbebas dari penjajah, melainkan juga keberanian untuk melawan rasa takut, melewati keraguan, dan menepis alasan untuk berhenti melangkah. Baginya, kemerdekaan adalah kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan, melanjutkan langkah meski pernah mengalami kehilangan, dan tetap mencintai kehidupan meskipun pernah merasakan luka.
Aksi mengibarkan bendera di bawah laut dipandang Sherly sebagai lambang kebangkitan. Dari kedalaman yang paling gelap, manusia tetap dapat kembali ke permukaan membawa harapan serta cinta tanah air. Ia pun mengajak masyarakat menjaga kemerdekaan dengan saling menguatkan, saling mengasihi, dan saling percaya bahwa persatuan mampu menghadapi segala tantangan.
Momen simbolis ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya dirayakan di daratan, tetapi bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk yang mencerminkan keberagaman serta kreativitas bangsa.(*)