Microsoft Uji Coba Fitur AI Copilot di Excel

Sabtu 23 Aug 2025 - 18:41 WIB
Reporter : Edi Prasetya

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Microsoft sedang menguji fitur kecerdasan buatan (AI) baru di Excel yang memungkinkan pengguna mengolah data hanya dengan instruksi bahasa alami. Fitur ini diberi nama “COPILOT”, yang dapat dipanggil layaknya fungsi bawaan Excel. Kehadirannya disebut sebagai penerus fungsi LABS.GENERATIVEAI yang mulai diuji sejak 2023.

Dengan fungsi COPILOT, pengguna dapat meminta Excel melakukan berbagai tugas, mulai dari mengklasifikasikan data, membuat ringkasan, hingga menghasilkan teks. Cukup dengan mengetikkan formula sederhana seperti =COPILOT("Classify this feedback", D4:D18), sistem akan menampilkan klasifikasi hasil analisis AI langsung di sel yang ditentukan.

Microsoft menyebutkan bahwa fungsi ini sangat fleksibel. Misalnya, pengguna bisa memanfaatkan perintah untuk membuat deskripsi produk berdasarkan spesifikasi, merangkum kumpulan umpan balik, hingga menyusun tabel terstruktur. Fungsi COPILOT juga dapat digabungkan dengan formula Excel lain seperti IF, SWITCH, LAMBDA, atau WRAPROWS, sehingga memberikan lebih banyak opsi pengolahan data secara otomatis.

Dibangun dengan model gpt-4.1-mini dari OpenAI, teknologi ini bekerja langsung di dalam spreadsheet. Namun, berbeda dengan aplikasi AI generatif lain, data yang dimasukkan pengguna tidak digunakan untuk pelatihan model. Microsoft menegaskan bahwa input hanya diproses untuk menghasilkan keluaran sesuai perintah, sehingga keamanan dan kerahasiaan data tetap terjaga.

Meski menjanjikan efisiensi, Microsoft mengingatkan pengguna agar memahami keterbatasannya. COPILOT hanya bisa dipakai untuk memproses informasi yang ada di dalam spreadsheet tanpa mengakses data eksternal. Selain itu, pengguna hanya bisa melakukan hingga 100 permintaan dalam kurun waktu 10 menit. Batasan ini diterapkan agar performa sistem tetap stabil.

Microsoft juga menegaskan bahwa fungsi AI di Excel tidak dirancang untuk perhitungan numerik atau skenario berisiko tinggi yang berkaitan dengan hukum, regulasi, maupun kepatuhan. Hal ini karena hasil keluaran AI masih berpotensi tidak akurat, sehingga tidak boleh dijadikan dasar keputusan yang bersifat kritis.

Saat ini, fitur COPILOT mulai diluncurkan bagi pengguna Windows dan Mac di Saluran Beta dengan lisensi Microsoft 365 Copilot. Perusahaan berencana menyempurnakan kemampuan fitur ini di masa mendatang, termasuk meningkatkan kualitas model dasar serta membuka peluang untuk integrasi dengan akses web.

Dengan langkah ini, Microsoft semakin memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi AI di aplikasi produktivitas, menyusul langkah serupa Google yang lebih dulu merilis fitur AI di Spreadsheet pada Juni lalu.(*/edi)

Kategori :