PESISIR TENGAH – Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan aspirasi anggota DPR-RI. Sebanyak 165 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Pesbar masuk dalam daftar penerima bantuan tersebut.
Kabid Perumahan Rakyat, Sofyan Jailani, S.H., mendampingi Kepala Dinas PRKP Ir. Armand Achyuni, mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan anggota DPR-R.
“Program BSPS ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam memperbaiki rumah-rumah warga yang masih belum layak huni,” kata dia.
Dijelaskannya, sebanyak 165 unit rumah tersebut merupakan usulan dari empat anggota DPR-RI. Dari jumlah tersebut, anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, mengusulkan sebanyak 130 unit RTLH. Sedangkan Mukhlis Basri dari Fraksi PDI Perjuangan mengajukan 10 unit, Abdul Hadi dari Fraksi PKS sebanyak 10 unit, dan Syahrul Aidi Mazat dari Fraksi PKS mengusulkan 15 unit rumah yang akan mendapatkan bantuan perbaikan.
“Program BSPS sendiri merupakan bantuan stimulan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu untuk memperbaiki rumah mereka agar menjadi lebih layak dan aman untuk dihuni. Bantuan ini tidak hanya berupa dana, namun juga pendampingan teknis agar rumah yang dibangun memenuhi standar kesehatan dan keselamatan,” jelasnya.
Menurutnya, fasilitator dari pemerintah pusat tengah melakukan verifikasi ulang terhadap seluruh rumah yang masuk dalam data usulan tersebut. Proses verifikasi ini bertujuan memastikan bahwa rumah yang akan menerima bantuan benar-benar memenuhi kriteria sebagai RTLH dan membutuhkan perbaikan.
“Kami sangat berharap bantuan ini dapat memperbaiki kualitas hunian warga sehingga mereka bisa tinggal dengan nyaman dan aman. Ini juga bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan rumah yang layak,” ujarnya.
Selain itu, program BSPS juga diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini tinggal di rumah-rumah yang kurang memadai, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan program ini agar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Barat,” pungkasnya. (yogi/*)