RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Pertemuan bilateral antara Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin, Minggu (31/8/2025), menghasilkan penegasan komitmen kedua negara untuk membangun hubungan sebagai mitra, bukan pesaing.
Kunjungan Modi ke China ini menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir. Dalam forum tersebut, kedua pemimpin menekankan pentingnya menjalin hubungan strategis jangka panjang, dengan tujuan menciptakan suasana damai dan stabilitas kawasan.
Salah satu langkah nyata dari upaya itu adalah keputusan untuk melanjutkan penerbangan India–China yang terhenti sejak bentrokan di perbatasan Himalaya pada 2020. Meskipun demikian, tenggat waktu dimulainya kembali layanan penerbangan tersebut belum ditentukan.
KTT SCO kali ini dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin serta lebih dari 20 pemimpin dunia. Pertemuan berlangsung di tengah memanasnya situasi global, terutama akibat perang dagang Amerika Serikat–India dan sanksi Barat terhadap Rusia terkait perang di Ukraina.
Kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan Washington terhadap produk India karena tetap membeli minyak Rusia mendorong New Delhi semakin mendekat ke Beijing. Faktor ini memperkuat posisi China dan India sebagai dua kekuatan ekonomi utama dunia dengan populasi terbesar.
SCO yang berdiri sejak 2001 kini beranggotakan 10 negara termasuk Pakistan dan Iran, serta 16 mitra dialog dan pengamat. Pertemuan di Tianjin disebut sebagai yang terbesar sejak organisasi ini berdiri.
Bagi kota pelabuhan di utara China itu, ajang internasional ini menghadirkan kemeriahan sekaligus tantangan. Spanduk dan reklame menghiasi jalanan, ribuan warga memenuhi tepi sungai untuk menyaksikan pertunjukan cahaya di gedung pencakar langit, namun lalu lintas macet parah akibat pengamanan ketat.
Warga bahkan diminta mengurangi mobilitas. Barikade jalan menghentikan langkah pejalan kaki, layanan taksi dan mobil sewa dihentikan sementara, sementara 13 juta penduduk dianjurkan berbelanja kebutuhan pokok di toko sekitar agar tidak sering bepergian.