SUKAU – Menanggapi keluhan pelanggan terkait distribusi air bersih, Direktur Perumda Limau Kunci, Donna Sorenty Moza, S.E., turun langsung menemui masyarakat di Balai Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau, Selasa (9/9/2025).
Pertemuan yang turut dihadiri Anggota DPRD Lampung Barat Fraksi Demokrat, Edy Gunawan, menjadi wadah bagi warga menyampaikan empat tuntutan utama terkait layanan Perumda Limau Kunci.
Adapun tuntutan warga yakni perbaikan jalur pembagian air ke arah Hamkertau, pengaktifan kembali dan pemasangan ulang meteran seluruh pelanggan, penarikan pembayaran berdasarkan pemakaian sesuai meteran, peningkatan respon cepat pegawai Perumda Limau Kunci dalam menangani kebocoran.
Sejumlah warga menilai masalah kelangkaan air bukan karena keterbatasan debit. Dari pengecekan di sumber air Pekon Teba Pering Jaya, debit air masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga ke Pekon Pagar Dewa.
Namun, distribusi dinilai terganggu oleh sejumlah faktor, mulai dari penggunaan air yang boros oleh pelanggan di wilayah dekat sumber, kebocoran pipa di berbagai titik, hingga dugaan adanya penyalahgunaan jaringan untuk kepentingan usaha tanpa izin.
“Perlu diaktifkan kembali water meter agar penggunaan air lebih bijak. Selain itu, kebocoran pipa dan dugaan penyalahgunaan air harus segera ditindak,” tegas sejumlah warga saat menyampaikan aspirasi.
Menanggapi hal itu, Donna memastikan pihaknya segera menurunkan tim untuk melakukan perbaikan dan investigasi lapangan.
“Kami berkomitmen menyelesaikan keluhan pelanggan secepatnya. Tim akan dibentuk untuk memastikan distribusi air berjalan normal,” ujarnya.
Ia menegaskan, apabila benar terdapat penyalahgunaan Perumda Limau Kunci untuk usaha tanpa izin, hal tersebut termasuk tindak pidana.“Kalau terbukti, itu sama saja mencuri. Undang-undangnya jelas, dan kami akan tindak tegas,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Lampung Barat, Edy Gunawan, menegaskan dirinya hadir untuk menjadi penengah dalam persoalan ini.“Saya hadir di sini agar ada jalan keluar. Intinya kebutuhan air warga harus terpenuhi, jangan sampai saling menyalahkan,” tegasnya. (edi/lusiana)