RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Barcelona akan menjalani laga lanjutan Liga Spanyol 2025-2026 melawan Valencia di Estadi Johan Cruyff pada Senin dini hari pukul 02.00 WIB. Namun, skuad Catalan dipastikan tampil tanpa salah satu pemain muda andalan mereka, Lamine Yamal.
Pemain berusia 18 tahun tersebut mengalami cedera pinggul dan tidak akan masuk dalam skuad yang disiapkan Hansi Flick untuk menghadapi Valencia. Ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, mengingat pengaruh besar Yamal sejak debutnya di tim utama.
Absennya Yamal bukan hanya berpengaruh untuk laga LaLiga ini, tetapi juga mengancam kehadirannya di laga penting Liga Champions melawan Newcastle United pada Kamis (18/9/2025). Statistik memperlihatkan betapa krusial kehadiran Yamal, karena Barcelona belum pernah meraih kemenangan dalam ajang LaLiga tanpa sang pemain sejak Flick mengambil alih kursi pelatih pada musim panas 2024.
Selama Yamal absen, catatan buruk menghantui Barcelona. Dalam tiga laga LaLiga musim lalu yang dilakoni tanpa dirinya, Blaugrana menelan dua kekalahan dari Real Sociedad dan Atletico Madrid, serta hanya bermain imbang melawan Celta Vigo. Satu-satunya kemenangan terjadi saat menghadapi Getafe pada Februari 2024, itupun di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Cedera yang dialami Yamal terjadi saat dirinya memperkuat Timnas Spanyol di jeda internasional September lalu. Ia tampil saat Spanyol menang melawan Turkiye dan Bulgaria, tetapi kondisi fisiknya saat itu sebenarnya belum pulih sepenuhnya. Meskipun begitu, ia tetap diturunkan di kedua pertandingan tersebut dengan durasi bermain yang cukup panjang, tanpa menjalani sesi latihan penuh.
Pelatih Hansi Flick menunjukkan kekecewaan atas penanganan kondisi Yamal oleh tim nasional. Ia menyoroti penggunaan pemati rasa sakit agar pemain bisa tetap tampil, dan menyayangkan minimnya perlindungan terhadap kondisi pemain mudanya tersebut.
Situasi ini membuka peluang bagi Valencia untuk mencuri poin di kandang Barcelona. Mengingat mereka menderita tiga kekalahan dari Blaugrana musim lalu dengan skor agregat mencolok 2-14, laga kali ini menjadi momentum ideal untuk melakukan pembalasan.
Meski demikian, Barcelona masih memiliki opsi lain di lini depan. Nama-nama seperti Marcus Rashford atau Roony Bardghji diprediksi bisa mengisi kekosongan peran Yamal, dan membantu mengakhiri tren buruk tanpa kehadiran pemain muda tersebut.(*)