Kerusuhan Yalimo Dipicu Insiden Rasialis di Sekolah

Rabu 17 Sep 2025 - 15:59 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Kerusuhan melanda Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, setelah insiden bernuansa rasialis di salah satu sekolah menengah berujung pada kekerasan massal. Peristiwa itu bermula dari ejekan terhadap seorang siswa pendatang di SMA Negeri 1 Yalimo, yang kemudian memicu kemarahan sejumlah pelajar lain. Situasi kian memburuk ketika upaya mediasi guru tidak berhasil meredakan bentrokan.

Ketegangan semakin meningkat setelah anggota TNI yang mencoba menenangkan situasi justru diserang. Tak lama, aparat kepolisian yang datang ke lokasi juga dihadang dengan lemparan batu. Massa semakin besar setelah warga setempat bergabung, hingga akhirnya kerusuhan meluas ke Distrik Elelim.

Dalam kerusuhan tersebut, rumah siswa yang dituding melakukan ucapan rasialis dibakar, disusul pembakaran kios di depan kantor KPU dan penyerangan terhadap pos TNI. Aparat keamanan sempat menghalau massa, namun sejumlah fasilitas publik dan aset kepolisian tidak luput dari amukan.

Laporan resmi mencatat sedikitnya tiga warga sipil mengalami luka-luka, sementara lima aparat keamanan juga menjadi korban, termasuk dua polisi yang terkena lemparan batu dan panah serta seorang anggota Kopassus TNI AD yang terkena panah. Kerusuhan mengakibatkan sekitar 30 ruko terbakar, asrama kepolisian dan mes perwira ikut hangus, serta 13 unit sepeda motor dan satu kendaraan Polres Yalimo rusak parah.

Tokoh adat di Yalimo mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi isu yang memperkeruh keadaan. Perdamaian dan dialog dinilai menjadi kunci untuk memulihkan suasana Papua Pegunungan yang lebih aman dan damai.

Kategori :