RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan cinta tanah air di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Pernyataan itu disampaikan Parosil saat menjadi Pembina Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Lampung Barat, yang dipusatkan di Stadion Bumi Sekala Bekhak, Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (18/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Parosil yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Lampung Barat mengungkapkan, arus digitalisasi dan disrupsi teknologi saat ini membawa tantangan baru bagi generasi muda. Mulai dari pengaruh budaya asing, penyalahgunaan narkoba, bullying, hingga maraknya judi online, yang secara perlahan dapat mengikis nilai moral, semangat gotong royong, dan nasionalisme.
“Gerakan Pramuka memegang peran penting dalam membantu program pemerintah. Pramuka adalah wadah pendidikan karakter, pembinaan moral, pengembangan kecakapan hidup, dan penanaman semangat patriotisme,” jelas Parosil.
Parosil juga menilai, generasi muda perlu memiliki mental tangguh dan identitas kebangsaan yang kuat agar tidak kehilangan arah di tengah arus perubahan global. Di sinilah peran Gerakan Pramuka menjadi sangat vital.
“Pramuka harus hadir sebagai solusi. Bukan hanya tempat belajar baris-berbaris, tapi juga tempat menempa diri, belajar hidup mandiri, dan menjadi pribadi yang siap menghadapi berbagai tantangan zaman,” tambahnya.
Dalam apel yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kwartir ranting dan gugus depan itu, Parosil juga mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus aktif berkontribusi di tengah masyarakat, khususnya dalam aksi-aksi sosial dan kebencanaan.
“Pramuka harus selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat terjadi bencana, sebagai bagian dari tim SAR, membantu korban banjir, longsor, dan lainnya. Pramuka juga harus siap terlibat dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, pengamanan arus mudik, dan aksi-aksi nyata lainnya,” imbuhnya.
Parosil berharap, semangat kepramukaan dapat terus ditanamkan sejak dini di sekolah dan lingkungan keluarga. Menurutnya, pembentukan karakter anak bangsa harus dilakukan secara konsisten agar kelak lahir generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat secara moral dan spiritual.
“Kita butuh generasi muda yang berkarakter kuat, jujur, bertanggung jawab, dan punya semangat bela negara. Dan Gerakan Pramuka adalah salah satu jalannya,” tutupnya. (lusiana)