RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Empat pemain naturalisasi Timnas Malaysia kini berada di Kuala Lumpur setelah menerima sanksi FIFA berupa larangan bermain di semua kompetisi selama 12 bulan. Kedatangan mereka bertujuan untuk mencari solusi dan berdiskusi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hukuman yang dijatuhkan.
Keempat pemain tersebut adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Gabriel Palmero, dan Rodrigo Holgado, sementara tiga pemain lain yang juga terkena sanksi—Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel—masih berada di klub lokal Johor Darul Takzim.
Sanksi FIFA dinilai sangat memberatkan karena para pemain profesional tersebut berpotensi tidak memiliki aktivitas bermain selama setahun, termasuk kehilangan pendapatan dari klub masing-masing. Rodrigo Holgado, misalnya, sudah mengambil cuti tanpa bayaran dari klubnya, America de Cali, untuk menghadapi persoalan sanksi bersama FAM di Malaysia. Klub menegaskan bahwa Holgado tetap mengikuti peraturan dan komitmen transparansi selama proses ini.
Kedatangan pemain naturalisasi abroad ke Kuala Lumpur dilakukan secara diplomatis. Mereka tidak hanya membahas penyelesaian hukuman, tetapi kemungkinan juga meminta pertanggungjawaban federasi terkait kerugian yang dialami akibat sanksi FIFA. Jika sanksi tetap berlaku, klub bisa memutus kontrak karena pemain tidak dapat bermain dalam jangka waktu lama, yang bisa memengaruhi semua pemain terdampak.
Hingga saat ini, FAM menyatakan akan mengajukan banding atas sanksi FIFA, namun belum ada pernyataan lebih lanjut memasuki hari kedelapan tenggat yang diberikan. FIFA memberikan batas waktu 10 hari kepada FAM untuk mengajukan banding terhitung sejak rilis resmi pada Jumat, 26 September 2025. FAM menyatakan proses banding baru akan dimulai setelah dokumen lengkap putusan FIFA diterima.