PESISIR UTARA – Permerintah Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), telah mengajukan kegiatann penanganan abrasi pantai pada seluruh pekon di kabupaten setempat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Camat Pesisir Utara Gunawan, S.P., mengatakan pihaknya telah menyampaikan sekala prioritas pembanguan di kecamatan setempat melalui Musrenbang yang telah dilaksanakan pada Selasa 20 Februari 2024 lalu.
“ Salah satu usulan yang kita sampaikan dalam pelaksanaan Musrenbang tahun inin untuk dilaksanakan tahun 2025 mendatang adalah terkait penanganan abrasi pantai yang terjadi di seluruh pekon,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah pekon yang berhadapan langsung dengan laut memang sangat rawan terdampak abrasi, apalagi sebagain besar pekon berada di pinggir pantai.
“ Abrasi pantai mendesak untuk dilakukan penanganan, terutama pada titik yang berdampak langsung pada pemukiamn warga, karena mengancam tempat tinggal mereka,” jelasnya.
Menurutnya, penanganan abrasi di pantai setempat baru dilaksanakan di sejumlah pekon, seperti Pekon Balam, Pekon Kerbang dalam dan Pekon Negeri Ratu, sedangkan untuk titik abrasi di pekon lainnya belum ada penanganan yang dilakukan.
“ Melalui penanganan abrasi tersebut masyarakat berharap rumah mereka aman dari terjangan ombak, apalagi saat musim ombak besar,” ujarnya.
Lanjutnya, selain penanganan abrasi, usulan lain yang disampaikan seperti pembangunan jaringan irigasi, rehab kantor kecamatan, rehab perumahan camat hingga pemagaran kantor camat.
“ Masyarakat juga mengharapkan agar ada kegiatan normalisasi pada aliran Way Baturaja, hal itu agar saat terjadi banjir bandang tidak sampai meluap dan mengancam pemukiman,” pungkasnya. (*)