PESISIR TENGAH – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melakukan peninjauan ke lumbung sosial yang berlokasi di Pekon Penggawa V Ulu, Kecamatan Karyapenggawa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan kesiapan fasilitas penanganan bencana di wilayah tersebut.
Plt. Kadis Sosial Pesbar, Rena Novasari, S.H., M.M., mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan lumbung sosial siap digunakan dalam mendistribusikan bantuan logistik ke berbagai wilayah yang terdampak bencana. Kesiapan lumbung sosial sangat penting mengingat Kabupaten Pesbar termasuk daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa lumbung sosial ini benar-benar siap digunakan ketika bencana terjadi. Dengan adanya lumbung sosial, proses penyaluran bantuan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” kata dia.
Dijelaskannya, peninjauan tersebut juga menjadi tindak lanjut setelah diresmikannya dua Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Pesisir Barat, salah satunya berada di Pekon Penggawa V Ulu. Keberadaan KSB dan lumbung sosial ini diharapkan mampu memperkuat sistem tanggap darurat bencana di tingkat pekon.
“Kami berharap lumbung sosial ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi warga yang terdampak bencana alam. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir dalam situasi darurat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rena menegaskan bahwa Dinas Sosial Pesbar akan terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayahnya. “Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPBD, perangkat pekon, serta relawan sosial, terus dilakukan agar penanganan bencana bisa dilakukan secara cepat dan terkoordinasi,” ujarnya.
Menburutnya, Kabupaten Pesbar dikenal memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, mulai dari gempa bumi, banjir, tanah longsor, hingga gelombang pasang. Oleh karena itu, keberadaan lumbung sosial menjadi sangat penting sebagai titik distribusi logistik ketika bencana terjadi.
“Kami berharap masyarakat juga ikut berperan aktif dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)