Target PBJT Tenaga Listrik Turun di APBD-P 2025

Minggu 09 Nov 2025 - 21:40 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Barat dari sektor Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Tenaga Listrik mengalami penurunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat Drs. Daman Nasir, M.P., mengungkapkan, dalam APBD murni target PBJT tenaga listrik ditetapkan sebesar Rp8,4 miliar. Namun, setelah dilakukan penyesuaian pada APBD-P, target tersebut turun menjadi Rp8 miliar, atau berkurang sekitar Rp347 juta.

“Pada APBD murni targetnya Rp8,4 miliar, dan dalam APBD Perubahan turun menjadi Rp8 miliar,” ujar Daman, Minggu (9/11).

Daman menjelaskan, hingga akhir Oktober 2025, realisasi penerimaan PBJT tenaga listrik telah mencapai Rp6,7 miliar atau sekitar 84,06 persen dari target yang ditetapkan.

Menurutnya, meskipun target mengalami penyesuaian, sektor PBJT tenaga listrik tetap menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi PAD Lampung Barat.

“Setiap tahun target pajak penerangan jalan cenderung meningkat walaupun tidak signifikan. Potensinya cukup besar karena pembayaran dilakukan langsung oleh wajib pajak bersamaan dengan tagihan listrik bulanan, sehingga datanya otomatis tercatat oleh PLN,” jelasnya.

Ia menambahkan, setoran PBJT tenaga listrik merupakan pungutan atas penggunaan listrik yang bersumber dari PLN. Karena sistem pembayarannya dilakukan rutin setiap bulan, maka realisasi pajak ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah.

“Kita berharap sumber PAD dari PBJT ini tetap dapat terealisasi sesuai target hingga akhir tahun anggaran,” pungkas Daman. (lusiana) 

Tags :
Kategori :

Terkait