PESISIR TENGAH - Komunitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Lampung pada ajang Festival Kreasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 yang digelar di Graha Mandala, Bandar Lampung, pada 7-10 November 2025. Stand Kabupaten yang berjuluk negeri para sai batin dan para ulama itu berhasil meraih juara dua kategori stand favorit.
Festival yang diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung itu merupakan ajang tahunan yang mempertemukan berbagai karya inovatif para guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang pendidikan. Tahun ini, GTK Pesbar tampil dengan konsep yang sarat nilai edukasi dan budaya, menonjolkan hasil karya siswa dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesbar, Marnentinus, S.IP., melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, PAUD, dan PNFI, Hadianca, S.E., mengatakan stand GTK Pesbar memamerkan beragam hasil karya anak-anak didik yang dibuat dengan bimbingan guru, seperti batik tulis dan ikat celup karya siswa SD, kain tapis hasil buatan tangan siswa SMP, serta karya tulis kreatif dan kerajinan berbasis budaya lokal.
“Kami tentu sangat mengapresiasi capaian GTK Kabupaten Pesbar yang berhasil meraih juara dua stand favorit pada Festival Kreasi GTK 2025,” katanya, Senin, 10 November 2025.
Dijelaskannya, ini adalah wujud nyata semangat para pendidik di Pesbar dalam berinovasi dan mengembangkan kreativitas, baik bagi diri sendiri maupun peserta didik. Partisipasi GTK Pesbar dalam ajang tersebut tidak hanya sebatas memamerkan hasil karya, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Pesbar terus bergerak maju. Menurutnya, apa yang ditampilkan oleh GTK Pesbar dalam festival tersebut mencerminkan bahwa pendidikan di daerah ini tidak hanya fokus pada aspek akademik, melainkan juga pada pengembangan karakter dan kreativitas siswa.
“Semua karya yang dipamerkan merupakan hasil tangan para siswa yang dibimbing langsung oleh guru. Artinya, para pendidik kita tidak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga membimbing anak-anak untuk menyalurkan ide dan imajinasinya menjadi sesuatu yang bernilai,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap agar prestasi yang diraih tahun ini menjadi penyemangat untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas di masa depan. Ia optimistis bahwa dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, GTK Pesbar akan mampu tampil lebih maksimal pada tahun-tahun berikutnya.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa guru dan tenaga kependidikan di Pesbar memiliki potensi besar. Kami berharap tahun depan GTK Pesbar bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil yang lebih membanggakan,” pungkasnya. (yayan/*)