PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akan membahas terkait dengan hasil survey Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) Kabupaten setempat, terhadap rumah milik Saimin warga Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat yang hancur tertimpa pohon tumbang, dan milik Hafiz warga Pekon Penyandingan yang mengalami musibah kebakaran dihari yang sama yakni Kamis 15 februari 2024 lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesbar, Imam Habibudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, sebelumnya tim Jitupasna Kabupaten Pesbar itu telah melakukan survey ke lokasi rumah warga yang hancur dan rumah warga yang kebakaran di Kecamatan Bangkunat. Survey itu bertujuan untuk mengenai presentase kerusakan bangunan rumah dan kerugian yang dialami korban.
“Tim Jitupasna ini melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab setempat, baik BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) maupun OPD terkait lainnya,” kata dia.
Dikatakannya, karena itu dalam kegiatan survey yang telah dilakukan oleh tim Jitupasna Pesbar sebelumnya itu dilakukan pengecekan secara keseluruhan. Sehingga, dari hasil survey nanti baru akan ditindaklanjuti di Kabupaten setempat. Artinya, akan dibahas bersama kembali mengenai hasil survey tim Jitupasna Pesbar yang didalamnya OPD terkait dilingkungan Pemkab setempat.
“Untuk jadwal pembahasannya belum bisa dipastikan, mudah-mudahan bisa secepatnya dibahas. Mengingat saat ini dibeberapa OPD terkait juga masih banyak kesibukan,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, setelah dilakukan pembahasan nanti maka akan disimpulkan terkait dengan solusi bantuan kepada korban yang tertimpa musibah bencana tersebut, baik kepada salah satu warga yang ada di Pekon Pemerihan, maupun salah satu warga yang ada di Pekon Penyandingan yang juga berada di Kecamatan Bangkunat.
“Setelah ada solusi mengenai bantuan untuk korban itu, nanti, maka tim Jitupasna Pesbar juga akan langsung menyerahkannya kepada korban. Untuk itu, diharapkan agar korban yang tertimpa musibah itu dapat bersabar,” pungkasnya.(*)