PESISIR TENGAH – Dinas Transimigrasi, Tenaga Kerja dan Perindusterian (Distrannakerprin), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat jumlah pembuatan kartu kuning atau dokumen AK1 hingga awal Februari 2024 mencapai 20 orang.
Kabid Tenaga Kerja, Joni Afrizal, S.E., mengatakan jumlah pemohon kartu kuning di Kabupaten Pesbar mulai meningkat, tercatat puluhan warga mengajukan permohonan kartu untuk mencari pekerjaan itu.
“ Masyarakat yang datang langsung ke Kantor DT2KP kita pastikan akan dilayani, apalagi banyak warga yang datang langsung untuk mengurus dokumen pencari kerja,” kata dia.
Dijelaskannya, pemohon kartu kuning di dominasi oleh pencari kerja lulusan SMA/SMK sederajat, kemudian di lulusan S1, SMP, SD dan D3, dimana masing-masing lulusan itu jumlahnya berbeda.
“ Semua warga yang datang untuk minta pembuatan kartu kuning itu akan kita layani, selagi semua berkas yang dibutuhkan lengkap pasti langsung kita proses,” jelasnya
Menurutnya, jumlah pemohon kartu kuning tersebut diperkirakan akan meningkat setelah lebaran mendatang. Hal itu karena banyak warga Pesbar yang akan mencari kerja ke luar daerah.
“ Selain itu, setelah lebaran juga banyak warga yang telah lulus SMA sederajat, sehingga bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maka akan langsung mencari pekerjaan,” terangnya.
Ditambahkannya, bagi pemohon yang ingin membuat kartu kuning bisa datang langsung ke Kantor DT2KP dengan membawa berkas persayaratan yang telah di tentukan.
“ Pemohon bisa membawa fotokopi ijazah terakhir yang terlegalisasir, fotokopi KTP/SIM, Fotokopi sertifikat Kompetensi Kerja bagi yang memiliki, fotokopi surat keterangan pengalaman kerja bagi yang memiliki, dua lembar pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan latar belakang warna merah,” pungkasnya. (*)