LUMBOKSEMINUNG - Masyarakat Pekon Ujung dan Pekon Heniarong, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat menyambut gembira rencana pembangunan ruas Ujung-Heniarong yang akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih tahun anggaran 2024 ini.
Peratin Heniarong Rahmadi mengungkapkan bahwa kondisi jalan poros penghubung antar Pekon Ujung dengan Pekon Heniarong itu kondisinya memang rusak parah. Selain aspal yang habis tergerus, jalan juga bergelombang dan meninggalkan lubang besar.
“Itu sudah lebih dari dua tahun rusak, karena tidak ada perbaikan ya jadinya makin parah. Dengan adanya rencana pembangunan di tahun 2024 mendatang tentu itu kebijakan yang tepat dan harapan kami bisa segera terealisasi,” harapnya
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 3 Kilometer ruas jalan yang rusak, bahkan di beberapa titik sangat parah sehingga menyulitkan kendaraan roda empat untuk melintas bahkan tidak sedikit kendaraan terjebak di jalur tanjakan akibat jalan rusak tersebut
Bahkan kendaraan yang melintas membuat pihaknya khawatir dapat memicu terjadinya kecelakaan. Sehingga sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, ia berharap Pemkab Lampung Barat secepatnya melakukan perbaikan.
“Rusaknya kedua akses jalan penghubung antar itu mengakibatkan laju kendaraan lambat. Jika tidak ekstra hati-hati, maka tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan, terlebih pada musim hujan membuat jalan licin,” kata dia.
Menurutnya, jalan merupakan akses yang sangat vital. Sebab, selain menjadi faktor penunjang laju percepatan ekonomi, lancar tidaknya pemerintahan juga tergantung dari akses jalan yang dilaluinya.
Sementara, sebelumnya Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Robert Putra, S.T, M.T., mengungkapkan, penanganan ruas jalan tersebut bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024 mendatang.
“Dananya bersumber DAK, sesuai rencana pada Februari 2024 mendatang sudah mulai kontrak, sehingga pertengahan tahun Insha Allah pelaksanaan pembangunannya sudah selesai,” ungkap Robert Putra
Robert merincikan, anggaran sebesar Rp15 miliar tersebut terbagi untuk penanganan ruas jalan Sekincau-Waspada sebesar Rp7 miliar lebih, ruas jalan Ujung-Heni Arong sebesar Rp6 miliar lebih, dan Lombok-Sukabanjar Rp1 miliar.
“Khusus untuk ruas jalan Sekincau-Waspada, karena dananya tidak memungkinkan untuk penanganan secara keseluruhan maka penanganan lanjutan akan dilakukan pada tahun anggaran 2025 mendatang yang kemungkinan besar bersumber DAK,” kata dia.
Ia melanjutkan, dengan dibangunnya tiga ruas jalan tersebut, akan menjawab keluhan masyarakat selama ini terkait dengan kondisi jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. “Kita prioritaskan penanganan tiga ruas jalan tersebut karena memang menjadi akses yang diharapkan oleh masyarakat untuk dibangun, dan khusus untuk dua ruas jalan di Lumbok Seminung itu juga dalam rangka mendukung pariwisata," pungkasnya. (*)