GEDUNGSURIAN - Pergelaran pesta sekura (topeng seribu wajah) yang dilaksakan di Pekon Pura Mekar, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berlangsung meriah bukan saya diikuti oleh warga suku lampung, tapi juga dari berbagai suku di wilayah tersebut.
Seperti di ketahui, pesta topeng seribu wajah, merupakan salah satu seni budaya tradisional suku lampung barat yang dilaksanakan sejak masuknya 1 hingga 7 syawal sebagai luapan kegembiraan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Di Kecamatan Gedung Surian yang menggelar sekura tersebut hanya Pekon Pura Mekar hal itu karena masyarakat di sana sebagian merupakan penduduk asli suku Lampung meskipun di wilayah tersebut mayoritas masyarakatnya bersuku Sunda dan Semende, Jawa.
Untuk memberikan kenyamanan dan kemeriahan pesta sekura tampak juga aparat kepolisian dari Polsek dan Koramil Sumber Jaya hadir di lokasi pesta.
Aparat pekon setempat Sunardi mendampingi Peratin Anderi, menyampaikan walaupun secara adat kertas kurang merupakan warisan suku Lampung namun dalam pelaksanaannya dilakukan secara bersama-sama oleh warga yang terhimpun dari berbagai suku.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kekompakan pemuda, pemudi dan masyarakat pada umum yang telah ikut mensukseskan hajat tersebut.
Sunardi berharap warisan budaya sekurang yang menjadi wadah silaturahmi Minal Aidzin Wal Faidzin tersebut akan terus dilaksanakan meskipun sekarang sudah serba modern.
Sekedar di ketahui di wilayah timur Kabupaten Lampung Barat yang rutin melaksanakan pesta sekura selain di pekon itu juga Pekon Murajaya ll yang juga banyak penduduk suku Lampung. Dan di pekon itu dilaksanakan setiap Satu dan Dua Syawal. *