SEKINCAU - Melihat stabilitas harga jual biji kopi kering robusta pasca lebaran yang masih bertahan di atas Rp50 ribu per kilogram, masyarakat tani kopi optimis harga kopi tembus Rp60 ribu/kg.
Alpian warga Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengatakan, dirinya melakukan koordinasi dengan agen kopi untuk menanyakan harga kopi setelah Idul Fitri dan kebenaran disampaikan sang agen jika harga kopi masih mengalami tren kenaikan.
Dan harga jual kopi yang kualitasnya baik seperti kadar air yang rendah mampu di beki Rp53.000 per/kg. "Bertahannya harga diatas Rp50 ribu/kg pasca lebaran jadi kabar baik bagi kami, sebab biasanya setelah lebaran harga kopi turun," katanya.
Dengan kestabilan harga itu, menjadi harapan baik di puncak panen kopi yang tinggal dua bulan lagi harga mampu tembus Rp60 ribu/kg.
Alpian berharap dalam mendukung harga jual yang tinggi, pemerintah dapat memberikan kemudahan untuk petani dalam ketersediaan pupuk bersubsidi. Sehingga pemeliharaan pohon kopi tetap dapat dimaksimalkan.
Sekedar di ketahui kenaikan harga kopi yang baru kali pertamanya terjadi hingga Rp50 ribu/kg, juga diiringi dengan buah kopi yang lebat atau akan terjadi panen raya. *