PESISIR TENGAH – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan mengusulkan trayek baru angkutan penumpang melalui Bus Damri, untuk tahun anggaran 2025 ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung, yang juga ditembuskan ke Dishub Provinsi Lampung. Dengan harapan trayek baru angkutan penumpang melalui Bus Damri yang di subsidi Pemerintah itu dapat terwujud.
Kabid Lalulintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan, hingga kini transportasi kendraaan angkutan penumpang di kabupaten setempat masih cukup minim. Sehingga, hal itu menjadi salah satu kendala bagi masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari.
“Karena itu, dengan adanya rencana untuk usulan trayek baru dengan menggunakan armada Bus Damri itu nanti mudah-mudahan bisa membantu masyarakat dalam fasilitas transportasi angkutan penumpang,” katanya.
Dijelaskannya, trayek baru angkutan penumpang Bus Damri yang akan diusulkan ke BPTD Kelas II Lampung itu yakni Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah-Kecamatan Lemong, dan Way Batu-Way Heni Kecamatan Bangkunat. Sedangkan, untuk trayek Liwa, Kabupaten Lampung Barat-Way Batu merupakan trayek usulan Dishub Lampung Barat. Karena itu, semua trayek yang diusulkan itu diharapkan terealisasi ditahun 2025 mendatang.
“Sebelumnya, trayek Liwa-Way Batu-Way Heni, itu sudah berjalan, tapi saat ini terhenti, salah satunya karena kondisi ruas jalan Liwa-Krui yang mengalami longsor sudah sejak lama dan kini masih ditangani,” jelasnya.
Dirinya berharap kedepan kembali beroperasi melayani penumpang. Karena dengan adanya armada Bus Damri yang melayani angkutan penumpang itu sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat di Kabupaten Pesbar. Diharapkan usulan trayek baru Bus Damri yang disubsidi oleh Pemerintah itu dapat terwujud di tahun anggaran 2025. Pihaknya juga berharap dukungan dari Dishub Provinsi Lampung.
“Jika nanti usulan trayek baru angkutan penumpang dengan menggunakan armada Bus Damri yang disubsidi Pemerintah itu terwujud, akan memudahkan masyarakat mendapat layanan transportasi darat, baik yang ada di Lemong hingga Bangkunat,” pungkasnya.*