PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat wilayah perairan laut Kabupaten Pesbar hingga Samudera Hindia kaya hasil tangkapan ikan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan ikan laut masyarakat di kabupaten setempat.
Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan beragam jenis ikan yang ada di perairan laut kabupaten setempat merupakan ikan-ikan dengan kualitas baik dan banyak di cari oleh masyarakat luas.
“ Banyaknya ikan hasil tangkapan nelayan di kabupaten ini di dukung oleh letak geografis perairan laut yang terhubung langsung dengan Samudera Hindia sehingga ikan-ikan dengan nilai ekonomis mudah ditemukan oleh nelayan,” kata dia.
Dijelaskannya, berbagai jenis ikan hasil tangkapan nelayan seperti Blue Marlin atau Setuhuk, Tuna sirip kuning, Kakap, Simba, Tongkol hingga sejumlah jeni ikan lainnya.
“ Alhamdulillah wilayah perairan Kabupaten Pesbar kaya akan berbagai jenis ikan yang memang banyak di cari oleh masyarakat, bahkan sebagian besar jenis ikan merupakan kualitas ekspor,” jelasnya.
Menurutnya, tidak hanya nelayan dari Kabupaten Pesbar yang mencari ikan di Perairan Barat Lampung tersebut, melainkan nelayan dari berbagai daerah juga mencari ikan hingga ke Samudera Hindia.
“ Nelayan dari luar daerah itu seperti dari wilayah Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah hingga pesisir pantai selatan jawa, ada juga dari sejumlah daerah di Sumatera seperti Bengkulu hingga Sumatera Barat,” terangnya.
Ditambahkannya, besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pesbar itu belum didukung oleh sarana dan prasarana yang baik, terutama dalam menunjang bongkar muat kapal ikan.
“ Nelayan dari luar daerah itu menggunakan kapal berukuran besar, karena kondisi pelabuhan kita belum memadai, jadi bongkar muat hasil tangkapan nelayan itu lebih banyak di daerah lain,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kedepannya ada pembangunan pelabuhan di Kabupaten Pesbar, sehingga dapat menampung ikan yang dihasilkan oleh nelayan yang menggunakan kapal besar.
“Kedean kami berharap ada pembangunan pelabuhan di kabupaten ini, sehingga nelayan yang menggunakan kapal besar dan mencari ikan di wilayah Periaran Barat Lampung dapat melakukan bongkar muat di Pesisir Barat,” pungkasnya. (yogi/*)