BALIKBUKIT - Pasca dinobatkan sebagai Madrasah Adiwiyata Nasional pada 17 Oktober lalu, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lampung Barat bersama dua Madrasah Adiwiyata Nasional lainnya telah melaksanakan kegiatan magang di UPT Kebun Raya Liwa selama tiga hari atau sejak Senin-Rabu (6-8/10).
Kepala UPTD Kebun Raya Liwa Khoirul Umur menjelaskan selain sebagai salah satu satu destinasi unggulan, Kebun Raya Liwa menjadi tempat konservasi, pengembangan dan penelitian berbagai jenis tanaman langka serta tanaman endemik di bumi beguai jejama sai betik ini.
“Kami memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk dapat menimba ilmu, menambah wawasan tentang seputar konservasi seperti dengan menerima siswa magang dari Madrasah ini. Semoga ilmu yang di dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan peserta didik,” ucapnya
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Lampung Barat sama Desi Arisandi selaku mengucapkan terimakasih kepada UPTD KRL yang telah menerima magang siswa siswi MTsN 1 Lampung Barat.
“Magang ini selain dari mengenalkan jenis-jenis tanaman langka serta tanaman endemik yang ada di KRL ini, juga mengenalkan bagaimana cara budidaya dan perawatan pada setiap jenis tanaman-tanaman yang ada,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan magang di kebun raya itu sejalan dengan program madrasah adiwiyata nasional guna meningkatkan pengetahuan siswa di bidang konservasi yang dimulai dari lingkungan Madrasah
“Ini sebagai bentuk komitmen Madrasah harus terus memberi motivasi dan pembelajaran bagaimana cara merawat serta cinta lingkungan, minimal tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Banyaknya pohon di lingkungan Madrasah juga akan menambah kesejukan lingkungan sehingga kegiatan belajar mengajar jadi lebih nyaman,” tutupnya
Untuk diketahui, para peserta magang asal Madrasah itu ialah Safira Rahma Efendi, Zafira Ayu Khairunnisa, Fais Rifqi, Irfan Nuafal Rafli. (edi/lusiana)