SUOH - Diduga penanganan yang tidak optimal, menyebabkan gorong-gorong di ruas jalan penghubung Kecamatan Bandarnegeri Suoh-Suoh, tepatnya di Pekon Tuguratu, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat amblas.
Rizal, salah seorang warga setempat mengungkapkan, kondisi gorong-gorong amblas tersebut cukup membahayakan pengguna jalan. Warga setempat berinisiatif untuk memasang tanda seadanya, agar tidak ada kendaraan yang terjebak dan menjadi korban.
”Gorong-gorong tersebut amblas beberapa waktu lalu, warga hanya memasang tanda seadanya, agar tidak ada korban jiwa, mengingat gorong-gorong yang amblas berada tepat di tengah badan jalan,” ungkap Rizal, Minggu (12/11).
Menurutnya, gorong-gorong amblas tersebut perlu segera mendapatkan perbaikan, sehingga tidak terus bertambah parah yang bisa menghambat arus lalulintas di ruas jalan tersebut. Terlebih banyak kendaraan bermuatan hasil bumi dengan beban yang berat melintas setiap harinya, sehingga berpotensi bertambah parah.
”Harapan kami bisa segera ditangani, karena kondisinya membahayakan pengendara, jika gorong-gorong amblas tersebut bertambah parah maka akan menghambat arus lalulintas. Bahkan, kendaran bermuatan hasil bumi harus memutar melalui peletusan, yang tentunya harus berputar dan pada saat musim penghujan kondisi badan jalan tidak memungkinkan,” kata dia.
Sementara Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Robert Putra mengaku pihaknya akan segera menindaklanjuti, terkait dengan adanya gorong-gorong amblas di ruas jalan tersebut.
”Akan kami teruskan ke bawah untuk ditinjau dan ditindaklanjuti,” pungkas Robert singkat. (nopri/lusiana)